Edukasi Sindroma Metabolik dan PCOS Pada Remaja Perempuan di PP KHA Wahid Hasyim

Authors

  • Evi Sylvia Awwalia Fakultas Kedokteran, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia
  • Tri Wahyuni Bintarti Fakultas Kedokteran, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia
  • Salvia Adzania Widya Azzuhri Fakultas Kedokteran, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia
  • Syahrul Gusnaldi Prawidya Fakultas Kedokteran, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia
  • Khadijah Khairul Bariyah Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Keywords:

PP. KHA Wahid Hasyim Bangil, Polycystic Ovary Syndrome, Remaja Perempuan, Sindroma Metabolik

Abstract

Pertumbuhan remaja menjadi sebuah periode yang menentukan karena berkaitan dengan perkembangan organ tubuh dan sistem hormonal. Remaja perempuan cenderung terpapar pada berbagai faktor risiko, termasuk karena kebiasaan makan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik sehingga dapat menjadi pemicu potensial untuk sindroma metabolik dan Polycystic Ovary Syndrome (PCOS). Dengan memberikan edukasi yang menyeluruh mengenai sindroma metabolik dan PCOS, dapat membantu remaja perempuan memahami pentingnya menjaga kesehatan selama masa pertumbuhan mereka. Tujuan kegiatan ini yaitu meningkatkan wawasan santriwati tentang PCOS dan Sindroma Metabolik pada Remaja Perempuan serta cara penanganannya apabila ada santri yang mengalami dua hal tersebut. Metode yang diterapkan dengan memberikan materi penyuluhan kepada mitra 40 santriwati PP. Putri KHA. Wahid Hasyim Bangil. Sebelum pemberian materi penyuluhan, dilakukan pemberian kuesioner pre test selama 5 menit untuk para peserta, dilanjutkan pemberian materi PCOS dan Sindroma Metabolik serta tanya jawab selama 45 menit, setelahnya dilakukan pemberian kuesioner post test selama 5 menit. Hasil pre dan post-test dinilai, diolah data, serta dievaluasi oleh tim penyuluhan. Hasil kuesioner pre dan post test dengan topik PCOS dan Sindroma Metabolik pada Remaja Perempuan menunjukkan peningkatan pada hasil kuesioner post test. Sehingga dapat diartikan adanya peningkatan pemahaman dan perubahan sikap terhadap para peserta setelah mengikuti penyuluhan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amisi, C. A. (2022). Markers of insulin resistance in Polycystic ovary syndrome women: An update. World Journal of Diabetes, 13(3), 129–149. https://doi.org/10.4239/wjd.v13.i3.129

Anggita Pratiwi, Z., Hasanbasri, M., Huriyati, E., Kesehatan Populasi, dan, Kedokteran Universitas Gadjah Mada, F., & Gizi dan Kesehatan, D. (2017). Penentuan titik potong skor sindroma metabolik remaja dan penilaian validitas diagnostik parameter antropometri: analisis Riskesdas 2013. In Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 14(2). https://jurnal.ugm.ac.id/jgki

Eff, A. R. Y., Rahayu, S. T., & Lena, A. P. (2022). Upaya Pencegahan Penyakit Sindrom Metabolik Sejak Remaja. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 2(3), 255–260. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.612

Guo, F., Gong, Z., Fernando, T., Zhang, L., Zhu, X., & Shi, Y. (2022). The Lipid Profiles in Different Characteristics of Women with PCOS and the Interaction Between Dyslipidemia and Metabolic Disorder States: A Retrospective Study in Chinese Population. Frontiers in Endocrinology, 13. https://doi.org/10.3389/fendo.2022.892125

Kusumawati, W., Wahyuni, A., Endang Cahyani, F., & Noor Amalya, S. (2022). Upaya Peningkatan Kesehatan Reproduksi Melalui Deteksi Dini dan Pencegaham Gangguan Haid serta Menopause. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(3), 1164–1169.

Livadas, S., Anagnostis, P., Bosdou, J. K., Bantouna, D., & Paparodis, R. (2022). Polycystic ovary syndrome and type 2 diabetes mellitus: A state-of-the-art review. World Journal of Diabetes, 13(1), 5–26. https://doi.org/10.4239/wjd.v13.i1.5

Maamoun, O. E., Abdelmonem, S. M., Eissa, C. S., & Mohamed. Faten A. (2022). Therapeutic Effect of Quercetin in Letrozole Induced Polycystic Ovary Syndrome in Rat Model. The Medical Journal of Cairo University, 90(12), 2777–2799. https://doi.org/10.21608/mjcu.2022.296228

Miao, C., Fang, X., Chen, Y., & Zhang, Q. (2020). Effect of Vitamin D Supplementation on Polycystic Ovary Syndrome: A Meta analysis. Experimental and Therapeutic Medicine. https://doi.org/10.3892/etm.2020.8525

Muthukumar, A., Krishna, V. G., Prasad, H. K., Narayanaswamy, K., Ravisekar, C. V., & Nedunchelian, K. (2021). Clinical, Biochemical, and Radiological Profile of Polycystic Ovary Syndrome in Adolescents Attending an Obesity Clinic. Indian Journal of Child Health, 8(1), 20–25. https://doi.org/10.32677/ijch.2021.v08.i01.004

Osibogun, O., Ogunmoroti, O., & Michos, E. D. (2020). Polycystic ovary syndrome and cardiometabolic risk: Opportunities for cardiovascular disease prevention. Trends in Cardiovascular Medicine, 30(7), 399–404. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.tcm.2019.08.010

Regidor, P.-A., de la Rosa, X., Müller, A., Mayr, M., Gonzalez Santos, F., Gracia Banzo, R., & Rizo, J. M. (2022). PCOS: A chronic disease that fails to produce adequately specialized pro-resolving lipid mediators (SPMs). Biomedicines, 10(2), 456.

Young, H. E., & Ward, W. E. (2021). The relationship between polycystic ovarian syndrome, periodontal disease, and osteoporosis. Reproductive Sciences, 28(4), 950–962.

Downloads

Published

2024-11-25

How to Cite

Awwalia, E. S., Bintarti, T. W., Azzuhri, S. A. W., Prawidya, S. G., & Bariyah, K. K. (2024). Edukasi Sindroma Metabolik dan PCOS Pada Remaja Perempuan di PP KHA Wahid Hasyim. SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(11), 829–836. Retrieved from https://ejournal.45mataram.or.id/index.php/swarna/article/view/1562