Pentingnya Pemeriksaan Laboratorium Terhadap Pencegahan Komplikasi Kehamilan

Authors

  • Nathalya Dwi kartika Sari Departemen Patologi Klinis, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia
  • Hartatiek Nila Departemen Kandungan dan Kebidanan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia
  • Andreas Putro Ragil Santoso Analis Kesehatan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia
  • Akbar Reza Muhammad Dokter Umum, RS Mawaddah Medika, Indonesia
  • Della Citra Ulan D4 Analis Kesehatan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia
  • Nisaul Mufida D4 Analis Kesehatan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia
  • Widya Novida S D4 Analis Kesehatan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia

Keywords:

ANC, Angka Kematian Ibu, Ibu Hamil, Pemeriksaan Laboratorium

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi indikator utama keberhasilan program kesehatan ibu, dengan hipertensi dalam kehamilan sebagai salah satu penyebab utama kematian pada ibu hamil. Skrining kehamilan melalui pemeriksaan laboratorium sangat penting untuk mencegah komplikasi, namun masih banyak ibu hamil yang kurang mendapat informasi mengenai hal ini. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai pentingnya pemeriksaan laboratorium sebagai bagian dari upaya pencegahan risiko selama kehamilan. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan dalam bentuk seminar dan diskusi interaktif oleh dokter Spesialis Kandungan dan dokter Patologi Klinis. Metode yang digunakan adalah presentasi yang mudah dipahami dan sesi tanya jawab dengan target peserta ibu hamil dan bidan di wilayah Puskesmas Wonokromo. Acara diselenggarakan di Ruang Auditorium RS Islam Surabaya pada 7 September 2024. Hasil analisis kuesioner dengan uji T Test berpasangan menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan (p<0,05) pada peserta mengenai pentingnya pemeriksaan laboratorium. Kesadaran peserta terhadap berbagai tes yang perlu dilakukan selama kehamilan, seperti golongan darah, hemoglobin, protein urin, gula darah, serta skrining HIV, malaria, dan sifilis, juga meningkat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Allen, L. H. (2019). Anemia and Iron Deficiency: Effects on Pregnancy Outcome. The American Journal of Clinical Nutrition, 71(5), 1280-1284.

Cunningham, F. G., Leveno, K. J., Bloom, S. L., et al. (2018). Williams Obstetrics (25th ed.). New York: McGraw-Hill Education.

https://puskesmasmengwi1.badungkab.go.id/artikel/51092-pemeriksaan-laboratorium-dalam-kehamilan

https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20221007/1441220/kemenkes-jamin-kesehatan-ibu-melahirkan-dengan-program-jampersal/

Kemenkes RI. (2017). Laporan Kinerja Ditjen Kesehatan Masyarakat Tahun 2017. https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_60248a365b4ce1e/files/Laporan-Kinerja-Ditjen-KesmasTahun-2017_edit-29-jan-18_1025.pdf

Kemenkes RI. (2018). Pentingnya Pemeriksaan Kehamilan (ANC) di Fasilitas Kesehatan https://ayosehat.kemkes.go.id/pentingnya-pemeriksaan-kehamilan-anc-di-fasilitas-kesehatan

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Jakarta: Kemenkes RI.

WHO. (2021). Laboratory Screening in Antenatal Care: Importance and Best Practices. Geneva: WHO.

World Health Organization (WHO). (2016). Antenatal Care For A Positive Pregnancy Experience. Geneva: WHO.

World Health Organization (WHO). (2022). Antenatal Care: Routine Care for the Healthy Pregnant Woman. Geneva: WHO.

Wulandari, A., & Fatimah, S. (2021). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pemeriksaan Laboratorium di Puskesmas Kota Surabaya. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(2), 45-53.

Downloads

Published

2024-11-25

How to Cite

Sari, N. D. kartika, Nila, H., Santoso, A. P. R., Muhammad, A. R., Ulan, D. C., Mufida, N., & S, W. N. (2024). Pentingnya Pemeriksaan Laboratorium Terhadap Pencegahan Komplikasi Kehamilan. SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(11), 837–842. Retrieved from https://ejournal.45mataram.or.id/index.php/swarna/article/view/1563