Pemberdayaan Masyarakat Melalui Peningkatan Pengertian dan Pemahaman Artificial Inteligent (AI) Bagi Tim Penggerak PKK RT 7 Wilayah Gunung Anyar Tambak

Authors

  • Nunuk Wahyuningtyas Program Studi Sistem Informasi, Universitas Dinamika, Indonesia
  • Orchilia Junah Aqila Widiantari Program Studi Sistem Informasi, Universitas Dinamika, Indonesia
  • Ahmad Fadhil Parihady Program Studi Sistem Informasi, Universitas Dinamika, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55681/swarna.v3i7.1437

Keywords:

Artificial Intelligence, Penggerak PKK

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan literasi teknologi baru, termasuk pemahaman tentang Artificial Intelligence (AI), bagi ibu-ibu penggerak PKK di RT 7 Kelurahan Gunung Anyar Tambak. Pelaksanaan meliputi observasi kebutuhan, penyusunan rencana strategis, sosialisasi teknologi baru diantaranya pemanfaatan tools AI seperti Canva, Powtoon, dan ChatGPT, serta sesi praktik langsung. Evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan dari 37% menjadi 87%, dengan antusiasme tinggi terhadap penggunaan teknologi, termasuk AI, dalam kehidupan sehari-hari. Hasil ini menegaskan pentingnya pembaruan pengetahuan teknologi dan AI bagi ibu rumah tangga dalam mendukung peran mereka sebagai pendidik dan pengawas aktivitas anak-anak di era digital.

Downloads

Download data is not yet available.

References

McKinsey & Company. (2018). "Notes from the AI frontier: Insights from hundreds of use cases."

Pew Research Center. (2019). "Generation Z Looks a Lot Like Millennials on Key Social and Political Issues."

Russell, S., & Norvig, P. (2020). "Artificial Intelligence: A Modern Approach."

Smith, A., & Anderson, M. (2018). "AI and the Future of Work". Pew Research Center.

Downloads

Published

2024-07-30

How to Cite

Wahyuningtyas, N., Widiantari, O. J. A., & Parihady, A. F. (2024). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Peningkatan Pengertian dan Pemahaman Artificial Inteligent (AI) Bagi Tim Penggerak PKK RT 7 Wilayah Gunung Anyar Tambak. SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(7), 596–603. https://doi.org/10.55681/swarna.v3i7.1437