Pemberdayaan Masyarakat Desa Teratai Melalui Produksi Kripik Peyek Berbahan Kelopak Bunga Teratai

Andi Sahrul Hidayat; Dikson Junus; Siti Fahira; Rahmatia R Abdul; Mila Mila; Adelia Ishak; Brylian Wili Marselino Malota; Misran Gani; Andika Saputra Kadir; Siti Nur Uswatun Otulawa; Dian Pratiwi Ahmad; Sri Rahmatia M Olii

Authors

Andi Sahrul Hidayat Program Studi Teknik Sipil, Universitas Gorontalo, Indonesia
Dikson Junus Program Studi Ilmu Pemerintahan, Universitas Gorontalo, Indonesia
Siti Fahira Program Studi Akuntansi, Universitas Gorontalo, Indonesia
Rahmatia R Abdul Program Studi Akuntansi, Universitas Gorontalo, Indonesia
Mila Program Studi Manajemen, Universitas Gorontalo, Indonesia
Adelia Ishak Program Studi Ekonomi Pembangunan, Universitas Gorontalo, Indonesia
Brylian Wili Marselino Malota Program Studi Gizi, Universitas Gorontalo, Indonesia
Misran Gani Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Gorontalo, Indonesia
Andika Saputra Kadir Program Studi Hukum, Universitas Gorontalo, Indonesia
Siti Nur Uswatun Otulawa Program Studi Hukum, Universitas Gorontalo, Indonesia
Dian Pratiwi Ahmad Program Studi Hukum, Universitas Gorontalo, Indonesia
Sri Rahmatia M Olii Program Studi Administrasi Negara, Universitas Gorontalo, Indonesia

Keywords:

Kelopak Bunga Teratai, Inovasi Produk Pangan

Abstract

Program pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Desa Teratai melalui produksi kripik peyek berbahan kelopak bunga teratai. Kelopak bunga teratai yang melimpah di wilayah tersebut belum dimanfaatkan secara optimal, sehingga melalui program ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat setempat. Kegiatan pengabdian ini meliputi sosialisasi manfaat kelopak bunga teratai, pelatihan teknis pengolahan kripik peyek, hingga strategi pemasaran produk. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah bahan alami menjadi produk pangan inovatif yang bernilai jual. Selain itu, masyarakat juga dibekali dengan pengetahuan tentang strategi pemasaran yang efektif untuk memperluas jangkauan pasar. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Desa Teratai mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi secara mandiri melalui usaha produksi kripik peyek berbahan kelopak bunga teratai yang berkelanjutan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Chen, L., Hu, D., Liang, X., Zhao, J., & Li, S. (2018). Preparation and identification of oligosaccharides in lotus seeds and determination of their distribution in different parts of lotus. Electrophoresis, 39(15), 2020–2028. https://doi.org/10.1002/elps.201700490

Fitrial, Y. (2009). ANALISIS POTENSI BIJI DAN UMBI TERATAI (Nymphaea pubescens Willd) UNTUK PANGAN FUNGSIONAL PREBIOTIK DAN ANTIBAKTERI Escherichia coli ENTEROPATOGENIK K1.1.

Khairina, R., Khusnul Khotimah, I., & Sutriswati Rahayu, E. (2008). SUPLEMENTASI LACTOBACILLUS ACIDIPHILUS SNP-2 PADA PEMBUATAN TAPE BIJI TERATAI ((Nhymphaea pubescen Wild). AGRITECH, 28(4).

Miksusanti, Basir, D., Kholiq, A., Rohendi, D., & Desnelli. (2023). SOSIALISASI MANFAAT DAN PRODUK TANAMAN TERATAI (NYMPHAEA PUBESCENS WILLD) PERAIRAN RAWA DI SUMATERA SELATAN MENJADIPRODUK BIBUTE. SWARNA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 285–291.

Roberfroid, M. B. (2008). Handbook of Prebiotics.

Zopf, D., & Roth, S. (1996). Oligosaccharide anti-infective agents. Lancet, 347(9007), 1017–1021. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(96)90150-6