SPIRIT LOTRING

Abstract

Beranjak dari fenomena perkembangan dunia pariwisata dan teknologi saat ini, sosok I Wayan Lotring maestro seni yang berasal dari Kuta redup di kalangan generasi milenial. “Spirit Lotring” mengangkat eksistensi dan mengenalkan I Wayan Lotring sebagai identitas Kuta di tengah perkembangan pariwisata dan kemajuan teknologi. Spirit Lotring sendiri berasal dari dua kata “Spirit” dan “Lotring”. Kata “Spirit” sendiri berasal dari bahasa inggris yang artinya semangat/jiwa, sementara kata “Lotring” sendiri berasal dari nama I Wayan Lotring yang merupakan maestro seni tabuh dan tari berasal dari Kuta, Bali.

Beberapa teori dan metode digunakan untuk melandasi dan memperkuat konsep garapan. Konsep revitalisasi dengan pendekatan koreografi lingkungan serta langkah metode penciptaan yang dilakukan untuk memperoleh data dan informasi yang akurat berkaitan dengan konsep karya. Langkah tersebut dilakukan dengan cara melalui proses perenungan, observasi, wawancara, dan pembentukan. Karya ini merupakan karya seni, yang membangkitkan semangat generasi muda dan masyarakat Kuta agar dapat melestarikan dan menghormati maestro I Wayan Lotring untuk kedepannya.