GAMBARAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN HIPERTENSI DEWASA DI PUSKESMAS KABUPATEN SLEMAN DAN KOTA YOGYAKARTA

Defilia Anogra Riani; Lita Riastienanda Putri

doi:10.55681/armada.v1i4.495

Authors

Defilia Anogra Riani Universitas Palangka Raya
Lita Riastienanda Putri RSUD Pangkal Pinang

DOI:

https://doi.org/10.55681/armada.v1i4.495

Keywords:

Hipertensi, Kepatuhan, Minum Obat Pada pasien hipertensi

Abstract

ABSTRAK

Salah satu masalah dalam terapi hipertensi adalah ketidakpatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat dan hal ini merupakan penyebab paling sering untuk kegagalan terapi antihipertensi. Identifikasi perlu dilakukan untuk mengetahui gambaran kepatuhan pasien hipertensi dalam menggunakan obat sebagai salah satu upaya untuk merencanakan strategi yang lebih komprehensif dalam rangka meningkatkan efektivitas terapi. Rancangan penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sampel diperoleh dengan metode convenience sampling dalam jangka waktu 3 bulan di 8 puskesmas dan diperoleh jumlah responden sebanyak 250 responden pasien hipertensi. Berdasarkan hasil penelitian, jumlah responden yang memiliki kategori kepatuhan rendah adalah 107 orang (42,8%), jumlah responden yang memiliki kategori kepatuhan sedang adalah 67 orang (26,8%), dan jumlah responden yang memiliki kategori kepatuhan tinggi adalah 76 orang (30,4%). Hasil tersebut menunjukkan bahwa kategori tingkat kepatuhan rendah masih sangat tinggi, hasil ini sebanding dengan prevalensi hipertensi responden dengan status tekanan darah tidak terkontrol.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggara, F.H.. dan Prayitno, N., 2013. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tekanan Darah Di Puskesmas Telaga Murni, Cikarang Barat Tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(1): 20–25.

Alphonce, A., 2012. 'Factors Afecting Treatment Compliance Among Hypertension Patients In Three District Hospital – Dar Es Salaam', . Universitas Muhimbili, United Nations Road, Upanga West,, Dar es Salaam, Tanzania.

Chobanian, A., Bakris, G.L., Cushman, W.L., Green, I.A., Izzo, J.L., Jones, D.W., dkk., 2004. JNC VII Express: The Seventh Report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Pressure. U.S. Departement of Health and Human Services, US, hal. 12–33.

Cramer, J.., 2004. A Systematic Review of Adherence With Medications for Diabetes. Diabetes Care, 27(5): 1218–1224.

Depkes RI, 2006, Pharmaceutical Care untuk Penyakit Hipertensi, Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik Depkes RI, Jakarta.

de Vries, S.., Keers, J.., Visser, R., de Zeeuw, D., dan Hahijer-Ruskamp, F.., 2014. Medication Beliefs, Treatment Complexity, and Non-adherence to Different Drug Classes in Patient with Type 2 Diabetes. Journal of Psycosomatic Reserch, 76: 134–138.

Elliott WJ. Improving outcomes in hypertensive patients: focus on adherence and persistence with antihypertensive therapy. J Clin Hypertens (Greenwich). 2009;11(7):376-82.

Ekarini, D., 2011. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kepatuhan Klien Hipertensi dalam Menjalani Pengobatan di PuskesmasGondangrejo Karanganyar. Jurnal STIKES Kusuma Husada, 8–10.

Hawari, D., 2008. Manajemen Stres Cemas Dan Depresi. Balai Penerbit FKUI, Jakarta.

Hill MN, Miller NH, Degeest S, American Society of Hypertension Writing Group, Materson BJ, Black HR, et al. Adherence and persistence with taking medication to control high blood pressure. J Am Soc Hypertens. 2011;5(1):56-63.

Kristanti, M., 2002. Kondisi Fisk Kurang Gerak Dan Instrumen Pengukuran. Media Litbang Kesehatan, 12(1): 1–5.

Kementerian Kesehatan RI, 2013, Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, Badan

Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI, Kementerian Kesehatan RI.

McDonald, H.P., Amit X. G.,Biran H., 2002, Interventions to Enhance Patient Adherence to Medication Prescriptions, JAMA, 288(22), 2868-3242.

Mubin, M.., 2010. Karakteristik Dan Pengetahuan Pasien Dengan Motivasi Melakukan Kontrol Tekanan Darah Di Wilayah Kerja Puskesmas Sragi I Pekalongan. Jurnal STIKES Kusuma Husada, 6: 99–110.

Mulyaningsih, A.., 2010. Pengaruh Konseling Apoteker Terhadap Hasil Terapi Pasien Hipertesi di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan. Fakultas Farmasi UGM, Yogyakarta.

Osamor, P.E. dan Owumi, B.E., 2011. Factors associated with treatment compliance in hypertension in southwest Nigeria. Journal of Health, Population and Nutrition, 619–628.

Prasetyorini, H.. dan Prawesti, D., 2012. Stres pada Penyakit terhadap Kejadian Komplikasi Hipertensi pada Pasien Hipertensi. Jurnal STIKES RS Baptis Kediri, 5(1): 61–70.

Rigaud, A.. dan Forette, B., 2001. Hypertension in older adults. Journals of Gerontology, 56A: M217-5.

Rahajeng, E. dan Tuminah, S., 2009. Prevalensi Hipertensi Dan Determinannya, Majalah Kedokteran Indonesia. Majalah Kedokteran Indonesia, 15(19): 580–587.

Rapoff, M.A., 2010, Adherence to Pediatric Medical Regimens, Edisi 2, Springer Science+Business Media, USA.

Rosyida, L., Priyandani, Y., Sulistyarini, A., dan Nita, Y., 2015. Kepatuhan Pasien pada Penggunaan Obat Antidiabetes dengan Metode Pill Counts dan MMAS-8 di Puskesmas Kedurus Surabaya. Jurnal Farmasi Komunitas, 2: 39–44.

Suhadi, 2011. 'Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Lansia dalam Perawatan Hipertensi di Wilayah Puskesmas Srondol Kota Semarang', . Universitas Indonesia, Jakarta.

Tisna, N., 2009. 'Faktor-faktor yang Berhungan dengan Tingkat Kepatuhan Pasien dalam Minum Obat Antihipertensi di Puskesmas Pamulang Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten Tahun 2009', . Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Tumiwa, N.N.., Yamlean, P.V.., dan Citraningtyas, G., 2014. Pelayanan Informasi Obat terhadap Kepatuhan Minum Obat Pasien Geriatri di Instalasi Rawat Inap RSUP Prof. dr. R.D. Kandou Manado. Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi, 3(3): 310–315.

World Health Organization (WHO), 2003, Report on Medication Adherence, World Health Organization, Geneva, 1 – 16.