PENGARUH ORGNAIZATIONAL LEARNING TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KOMPETENSI PEGAWAI SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi Kasus pada Pegawai Puskesmas Polowijen)

Authors

  • Nurul Fadlilah Universitas Widyagama Malang
  • Rahayu Puji Suci Universitas Widyagama Malang
  • Zulkifli Universitas Widyagama Malang

DOI:

https://doi.org/10.55681/armada.v1i9.822

Keywords:

Kinerja Pegawai, Kompetensi Pegawai, Organizational Learning

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari Organizational Learning terhadap Kinerja Pegawai dengan Kompetensi Pegawai sebaga Variabel Mediasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peawai PNS yang bekerja di Puskesmas Polowijen, Kota Malang. Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonprobability Sampling dengan jumlah responden sebanyak 50 orang. Dan data diproses melalui software Smart Partial Least Square (PLS).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa organizational learning yang masih rendah, belum dapat berkontribusi terhadap peningkatan kinerja pegawai pada Puskesmas Polowijen, Kota Malang.  Begitu juga ditemukan dalam penelitian ini bahwa organizational learning yang semakin bagus, maka akan dapat berkontribusi terhadap kompetensi pegawai.  Serta organizational learning yang tinggi atau meningkat, diiringi dengan peran kompetensi pegawai yang bagus, maka kinerja pegawai akan menjadi lebih baik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, M. (2014). Manajemen dan Evaluasi Kinerja Karyawan. Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 72-74.

Absah, Y. (2007). Pengaruh Kemampuan Pembelajaran Organisasi Terhadap Kompetensi Tingkat Disersivikasi dan Kinerja Perguruan Tinggi Swastadi. Surabaya, 31-32.

Adliya, N. d. (2022). Analisis Penerapan Program 5M Pada Pelaksanaan PTM Terbatas di Masa Pandemi Covid-19 SDN 2 Nglangitan. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(13), 347-361.

Anggraeni, L. d. (2020). Pengaruh Kompetensi dan Independensi Terhadap Kinerja Pegawai dengan Komitmen Organisasi sebagai Variabel Intervening. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 2 (2).

Aprilianti, A. C. (2018). PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Islam, 6(2), 189–207 .

Arikunto. (2016). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta , 82-85.

Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta :Rineka Cipta., 93-95.

Baldwin, W. a. (1997). The Synergistic Effect Of Market Orientation and Learning of Organizational Perfomance. Journal of the Academy of Marketing Science , 4.

Basten, D. &. (2018). Approaches For Organizational Learning: A Litetrature Review. Journals.sagepub.com.

Dessler, G. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit PT Indeks: Jakarta, Jilid I. Edisi 10.

Edison, A. K. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung :Alfabeta , 256-260.

Fryxell, G. E. (2003). The influence of environmental knowledge and values on managerial behaviours on behalf of the environment: An empirical examination of managers in China. Journal of Business Ethics, 46(1), 45-69.

Gomes, F. C. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kedua. Penerbit Andi Offset, Yogyakarta, 123-126.

Gordon B. (1998). Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen. PT. Gramedia, Jakarta, 352-365.

Hartono, J. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. BPFE. Yogyakarta., Edisi Pertama.

Haryanti, A. S. (2006). “Analisis Faktor-Faktor Yang Menjadi Prediktor Organisasi Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan”. Tesis.Program Studi Magister ManajemenProgram Pasca Sarjana Universitas DiponegoroSemarang.

Lopez, S. J. (2005). OrganizationLearning as a Determining Factor in Business Performance. The LearningOrganization, 12 (3), 227-145.

Luthans, F. L. (2004). Positive psychological capital: Beyond human and social capital. Business Horizons, 47 (1), 45-50.

Mangkunegara, A. A. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mangkunegara, P. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Cetakan ke-2 Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Offset, 17-18.

Mangkunegara., A. A. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Rosda, 100-1005.

Marquardt, M. J. (1996). Building Learning organization (a systems approach to quantunm improvement and global success). USA: McGraw-Hill.

Marsick, V. &. (2003). Demonstrating the value of an organization’s learning culture: The dimensions of learning organizations questionnaire. Advances in Developin Human Resources, 5(2), 132–151.

Nawawi, H. (2006). Evaluasi dan manajemen kinerja di lingkungan perusahaan dan industri. Yogyakarta: Gadjah Mada Univercity Press.

Nawawi, I. (2013). Budaya organisasi kepemimpinan dan Kinerja. Jakarta: PT. Fajar Iterpratama Mandiri.

Pratiwi, D. &. (2013). Pengaruh penambahan tawas Al2(SO4)3 dan kaporit Ca(OCl)2 terhadap karakteristik fisik dan kimia air sungai lambidaro. Jurnal Teknik Kimia, 3(19), hlm. 55– 65.

Prawirosentono, S. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia Kebijakan Kinerja Karyawan. Yogyakarta:BPFE, 78-84.

Purnamasari, S. (2019). “Pengaruh Learning Organization (Organisasi Pembelajaran), Kompetensi, dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada BNI Kantor Cabang Tebet”. Jurnal Universitas Pamulang 4 (1), 65-73.

Rahmawati, A. (2012). Pengaruh kinerja Lingkungan Terhadap Financial Corporate Performance Dengan Corporate Social Responsibility Disclosure Sebagai . Variabel Intervening (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2009-2011, 347-356.

Rivai, V. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta : Raja Grafindo Persada, 25-26.

Robbins, P. S. (2006). Perilaku Organisasi. Edisi Sepuluh. Diterjemahkan oleh:Drs. Benyamin Molan. Erlangga, Jakarta, 157-160.

Robbins, P. S. (2017). Organizational Behaviour. Salemba Empat. Jakarta, Edisi 13, Jilid 1.

Sedarmayanti. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia : Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Bandung. PT Refika Aditama, 87-93.

Siagian, S. P. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia,. Bumi Aksara,Jakarta., 167-172.

Simamora, H. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: STIE YKPN, 29-30.

Simamora, H. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta. STIE YKPN., 236-242.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta., 456-463.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.

Sutrisno, E. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi pertama. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 34-40.

Sutrisno, E. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Kencana, 134-147.

Umam, K. (2010). Perilaku Organisasi. Bandung : Pustaka Setia.

Umam, K. (2010). Perilaku Organisasi. Bandung : Pustaka Setia.

Usman, H. (2013). Manajemen Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 79-83.

Wardani, D. d. (2017). Pengaruh Pengetahuan Wajib Pajak Kesadaran Wajib Pajak, Sanksi Pajak Kendaraan Bermotor, dan Sistem Samsat Drive Thru Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor (Studi Kasus WP PKB roda empat di Samsat Drive Thru Bantul). Jurnal Akuntansi, Vol. 5 No. 1.

Wheelen, T. L. (2002). Strategic Management and Bussines Policy. New Jersey: Pearson Education Prentice Hall.

Wibowo. (2007). Manajemen Kinerja. Edisi ketiga. Jakarta: PT.Raja Grafindo Prasada, 56-60.

Downloads

Published

2023-09-06

How to Cite

Fadlilah, N., Suci, R. P., & Zulkifli, Z. (2023). PENGARUH ORGNAIZATIONAL LEARNING TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KOMPETENSI PEGAWAI SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi Kasus pada Pegawai Puskesmas Polowijen). ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin, 1(9), 956–963. https://doi.org/10.55681/armada.v1i9.822