PERBEDAAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI XI IPS SMA NEGERI 1 PAKEL

Authors

  • Taufik Hidayat Universitas Bhinneka PGRI
  • Sulastri Rini Rindrayani Universitas Bhinneka PGRI

DOI:

https://doi.org/10.55681/armada.v1i8.727

Keywords:

Berpikir Kritis, Discovery Learming, Pembelajaran Berbasis Masalah

Abstract

Berpikir kritis merupakan proses menganalisis hingga mengevaluasi informasi dari pengamatan, pengalaman dan pengetahuan asumtif yang disertai bukti konkret untuk menentukan benar dan salah. Metode pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis diantaranya adalah discovery learning (DL) dan problem-based learning (PBL). Penelitian ini betujuan untuk mengetahui perbandingan kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan metode pembelajaran DL dan PBL pada materi ketenagakerjaan, mata pelajaran ekonomi di kelas XI IPS SMAN 1 Pakel. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi exsperimental research) dengan rancangan posttest only control grup design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMAN 1 Pakel, sedangkan sampel penelitian diperoleh dengan teknik simple random sampling dan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok 1 menggunakan model pembelajaran DL dan kelompok 2 menggunakan model pembelajaran PBL. Instrumen penelitian berupa tes kemampuan berpikir kritis dalam bentuk tes uraian. Analisis data dengan bantuan program SPSS 25.0 yang meliputi uji instrumen menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas, uji asumsi klasik menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas, serta uji hipotesis menggunakan independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi pada independent sample t-test adalah sebesar 0,10 (<0,05) yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan metode pembelajaran DL dan PBL.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alpian, Y., & Mulyani, R. (2020). Hubungan keterampilan sosial dengan motivasi belajar siswa. Jurnal Cakrawala Pendas, 6(1), 40-47.

Aryadi, D., & Ahmatika, D. (2018). Penerapan Model Pembelajaran PACE (Project, Activity, Cooperative Learning, Exercise) untuk Meningkatkan Kemampuan Pembuktian Matematis Peserta Didik SMA. UNINUS Journal Published, 3(7), 92-98.

Asmal, M. (2023). Perbandingan Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Discovery Learning terhadap Hasil Belajar Siswa. Journal on Education, 5(2), 5413-5420.

Astuti, D., & Santosa, D. (2017, October). E-Book for problem-based learning to improve learning outcome of the students. In International Conference on Teacher Training and Education 2017 (ICTTE 2017) (pp. 403-410). Atlantis Press.

Binti Abdullah, N. A. (2020). Kompetensi penyelesaian masalah dan pengetahuan konseptual guru matematik sekolah menengah. JuKu: Jurnal Kurikulum & Pengajaran Asia Pasifik, 8(3), 1-14.

Chairunnisa, C., Istaryatiningtias, I., & El Khuluqo, I. (2020). Pemberdayaan guru melalui pelatihan penelitian tindakan kelas. Jurnal PkM Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 22-30.

Elisa, E., Sulistyarini, S., & Syahrudin, H. (2018). Rendahnya Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 7(5).

Endrayanto, H. Y. S. (2021). Strategi Menilai Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS). PT Kanisius.

Fakhriyah, F. (2014). Penerapan problem-based learning dalam upaya mengembangkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 3(1).

Fauziah, A. S., & Amri, F. (2022). Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi. Prosiding Pendidikan Ekonomi, 1(1), 78-86.

Hendri, S., & Kenedi, A. K. (2018). Pengembangan perangkat pembelajaran matematika berbasis discovery learning untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII SMP. Jurnal Inspirasi Pendidikan, 8(2), 10-24.

Iskandar, I., & Dini Maeshalina, D. (2020). Efektivitas penggunaan metode discovery learning, inquiry, dan problem-based learning dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Jurnal Pendidikan Akuntansi & Keuangan.

Ismail, H. F. (2018). Statistika untuk penelitian pendidikan dan ilmu-ilmu sosial. Jakarta: Kencana.

Kasmadi, N. S. S. (2016). Panduan modern penelitian kuantitatif. Bandung: Alfabeta. Kebudayaan Republik Indonesia nomor 103 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah

Magdalena, I., Aj, A. H., Auliya, D., & Ariani, R. (2020). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VI Dalam Pembelajaran IPA Di SDN Cipete 2. PENSA, 2(1), 153-162.

Meilia, M., & Murdiana, M. (2019). Pendidik Harus Melek Kompetensi Dalam Menghadapi Pendidikan Abad Ke-21. Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu Dan Budaya Islam, 2(1), 88-104.

Muhzemmil, I., Surur, M., & Astindari, T. (2021). Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Berpikir Kritis Peserta Didik Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI di MA Miftahul Ulum Tahun Pelajaran 2020/2021. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(2), 2721-2728.

Ningsih, N. M. (2017). Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013 berbasis Teks yang Berorientasi pada Pendekatan Saintifik. Edukasi Lingua Sastra, 15(2), 31-42.

Nurrohmi, Y., Utaya, S., & Utomo, D. H. (2017). Pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 2(10), 1308-1314.

Pasaribu, R. (2020). Optimalisasi media online sebagai solusi promosi pemasaran umkm di semarang pada masa pandemi covid-19. Jurnal Komunikasi Dan Media.Permatasari et al., 2022

Prasetyo, F., & Kristin, F. (2020). Pengaruh model pembelajaran problem-based learning dan model pembelajaran discovery learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas 5 SD. Didaktika Tauhidi: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 7(1), 13-27.

Purbasari, S., Roektiningroem, E., & Maryanto, A. (2017). Pengembangan Interesting Handout Berbasis Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal TPACK IPA, 6(3), 134-139.

Rosita, I. I., & Bahriah, E. S. (2016). Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap sikap ilmiah siswa pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit. In Seminar Nasional Pendidikan IPA-Biologi.

Santoso, I., & Madiistriyatno, H. (2021). Metodologi penelitian kuantitatif. Indigo Media.

Sarira, P. M., Priyayi, D. F., & Astuti, S. P. (2019). Hubungan Argumentasi ilmiah dan hasil belajar kognitif pada penerapan model problem-based learning (PBL). Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains dan Matematika, 7(2), 1-10.

Siregar, S. A., Sofiyan, S., Ramadhani, D., & Sukirno, S. (2019). Analisis kemampuan berpikir kritis siswa pada tema 8 “Lingkungan Sahabat Kita” SD Negeri 6 Langsa. Journal of Basic Education Studies, 2(1), 112-112.

Sofeny, D. (2017). The effectiveness of discovery learning in improving english writing skill of extroverted and introverted students. Jurnal Penelitian Humaniora, 18(1), 41-46.

Downloads

Published

2023-08-02

How to Cite

Hidayat, T., & Rindrayani, S. R. (2023). PERBEDAAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI XI IPS SMA NEGERI 1 PAKEL. ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin, 1(8), 764–770. https://doi.org/10.55681/armada.v1i8.727