Strategi Penyaluran Dana Zakat Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Batanghari Melalui Program Pemberdayaan Ekonomi

Kholid Ansori; Alfazri Rahmadhani; Setio Budi Sukoco

doi:10.55681/armada.v2i9.1496

Authors

Kholid Ansori Institusi Agama Islam Nusantara
Alfazri Rahmadhani Institusi Agama Islam Nusantara
Setio Budi Sukoco Institusi Agama Islam Nusantara

DOI:

https://doi.org/10.55681/armada.v2i9.1496

Keywords:

Kemiskinan, Pemberdayaan Ekonomi, Penyaluran Zakat

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi penyaluran dana zakat Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kabupaten Batanghari melalui program pemberdayaan ekonomi. Pada penelitian ini, penulis ingin mendapatkan gambaran secara komprehensif tentang strategi penyaluran dana zakat BAZNAS kabupaten Batanghari melalui program Pemberdayaan Ekonomi. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan lokasi penelitian di BAZNAS kabupaten Batanghari. Subjek penelitian ini adalah kepala BAZNAS Batanghari. Sedangkan obyek penelitian ini strategi penyaluran dana zakat BAZNAS kabupaten Batanghari melalui program pemberdayaan ekonomi. Sumber data primer adalah hasil wawancara dengan kepala BAZNAS Batanghari, karyawan,mustahiq dan muzak. Data sekundernya adalah dari dokumen yang terkait dengan permasalahan yang dibahas. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan strategi penyaluran dana zakat melalui metode penyaluran secara langsung yang bersifat konsumtif dengan cara pemberian modal dari zakat muzaki untuk usaha bagi mustahik dan dana zakat ini tidak disalurkan secara langsung kepada mustahik melainkan BAZNAS melakukan pemberdayaan kepada mustahik berupa pelatihan kewirausahaan untuk mustahik. Kendala dalam penyaluran dana zakat yaitu dana yang sangat kurang dibandingkan dengan mustahiq yang ada, kurangnya tingkat kesadaran muzaki akan wajib zakat, dan susahnya mencari mustahiq yang benar-benar bisa dipercaya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonim, Al-Qur’an dan Terjemahannya, Kementrian Agama RI 2013

Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat

baznas.go.id (2024) BAZNAS, baznas.go.id. Available at: https://baznas.go.id/ (Accessed: 2 September 2024).

BAZNAS Kabupaten Batang Hari, Rekapitulasi mustahik penerima program ekonomi Batang Hari sejahtera Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) KAB. Batang Hari(BAZNAS Kabupaten Batang Hari 2023)

BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KABUPATEN BATANG HARI,BATANG HARI barokah dengan berzakat,infaq dan shodaqah (Kabupaten Batang Hari Cetak Ke 6 APBD 2021)

bps.go.id (2020) Persentase Penduduk Miskin Maret 2020 naik menjadi 9,78 persen, bps.go.id. Available at: https://www.bps.go.id/id/pressrelease/2020/07/15/1744/persentase-penduduk-miskin-maret-2020-naik-menjadi-9-78-persen.html (Accessed: 2 September 2024).

bps.go.id (2024) Jumlah Penduduk Miskin Kab/Kot (Ribu Jiwa) (Ribu Jiwa), bps.go.id. Available at: https://jambikota.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTQzIzI=/jumlah-penduduk-miskin-kab-kot-ribu-jiwa-.html (Accessed: 2 September 2024).

Deny Nofriansyah, (2018),Analisis Kinerja Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan, Yogyakarta:Deepublish,

Hafidhuddin, D. (2007) Zakat Dalam Perekonomian Modern. 5th edn. Jakarta: Gema Insani. Available at: https://inlislite.uin-suska.ac.id/opac/detail-opac?id=29256.

Indonesia , K.A.R., Islam, D.B.Ma. and Zakat, D.P. (2013) Panduan Zakat Praktis.

Istan, M. (2017) ‘Pengentasan Kemiskinan Melalui Pemberdayaan Ekonomi Umat Menurut Persfektif Islam’, AL-FALAH : Journal of Islamic Economics, 2(1), p. 81. Available at: https://doi.org/10.29240/jie.v2i1.199.

kabbatanghari.baznas.go.id (2024) BAZNAS Kabupaten Batanghari, kabbatanghari.baznas.go.id. Available at: https://kabbatanghari.baznas.go.id/ (Accessed: 2 September 2024).

Mohammad Daud Ali (2012) Sistem Ekonomi Islam : zakat dan wakaf. 1st edn. Jakarta: UI Press. Available at: https://inlislite.uin-suska.ac.id/opac/detail-opac?id=10467.