Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Pendidikan Kewirausahaan terhadap Intensi Berwirausaha Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Bhinneka PGRI Tulungagung

Abstract

Abstrak dibuat sebagai ringkasan singkat atas keseluruhan isi Akar dari tingginya tingkat pengangguran di usia produktif antara lain adalah paradigma berpikir lulusan yang masih berorientasi pada Job Seeker. Mayoritas lulusan perguruan tinggi lebih memilih bekerja sebagai karyawan/pekerja yang dibayar oleh suatu instansi tertentu dibandingkan dengan bekerja mandiri atau berwirausaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga dan pendidikan kewirausahaan terhadap intensi berwirausaha Mahasiswa Pendidikan Ekonomi di Universitas Bhinneka PGRI Tulungagung. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Bhinneka PGRI Tulungagung. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS 27.0. Selanjutnya dilihat dari besar pengaruh lingkungan keluarga dan pendidikan kewirausahaan terhadap intensi berwirausaha didapatkan Adjusted R Square sebesar 73%, sehingga dapat dijelaskan bahwa lingkungan keluarga dan pendidikan kewirausahaan terhadap intensi berwirausaha. Sedangkan selisihnya 27% dipengaruhi oleh variabel lain. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwasanya lingkungan keluarga dan pendidikan kewirausahaan melalui uji secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap terhadap intensi berwirausaha. Sementara itu secara simultan didapatkan bahwa lingkungan keluarga dan pendidikan kewirausahaan terhadap intensi berwirausaha secara bersama-sama mempengaruhi intensi berwirausaha. Hasil penelitian ini memberikan implikasi bahwa faktor lingkungan keluarga dan pendidikan kewirausahaan adalah yang hal perlu diperhatikan untuk meningkatkan intensi berwirausaha Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Bhinneka PGRI Tulungagung.