Makna “Akulah Roti Hidup” dalam Injil Yohanes 6:35 bagi Umat Kristiani

Authors

  • Andreas Geleda Manuk Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero
  • Kamilus Bato Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero
  • Ignasius Rolando Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero

DOI:

https://doi.org/10.55681/armada.v2i5.1300

Keywords:

Ekaristi, Injil Yohanes, Roti Hidup

Abstract

Artikel ini merupakan ikhtiar penulis untuk menganalisis makna dari Injil Yohanes 6:35 yang berbunyi, “Akulah Roti Hidup”. Makna dari perikop Kitab Suci ini diberikan secara khusus untuk umat Katolik. Penulis berpendapat bahwa makna dari Injil Yohanes 6:35 ini dapat memberikan peneguhan dan kekuatan bagi kehidupan umat manusia. “Roti Hidup” merupakan tubuh Tuhan sendiri yang dikorbankan untuk keselamatan umat Kristiani. Karena itu, umat harus menyadari bahwa roti yang disantap pada perayaan Ekaristi merupakan tubuh Tuhan sendiri yang harus dihormati dan dihayati dengan sungguh-sungguh. Tema ini sangat menarik karena saat ini banyak umat Kristiani yang belum mendekatkan diri kepada Tuhan lewat perayaan Ekaristi, membaca Kitab Suci, dan kegiatan kerohanian lainnya. Metode yang digunakan dalam penulisan ini yaitu metode kepustakaan, dimana penulis mengumpulkan sumber dari berbagai literatur seperti buku dan artikel jurnal. Setelah membaca artikel ini, para pembaca terlebih khusus umat Kristiani mampu menghidupi kehadiran Yesus lewat “Roti Hidup” yang diberikan secara cuma-cuma kepada umat manusia. Jika “Roti Hidup” itu dihidupkan dan dihayati dengan baik dalam kehidupan dan karya kita di bumi, maka kita akan memperoleh kehidupan yang layak hingga kekal.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Hardiana, Selvia Mauliddia., Safrida, Yuni Dewi., Adriani, Azmalina., Raihanaton. “Indetifikasi Kandungan Boraks Terhadap Roti Bantal Komersil Dan Tradisional Di Kecamatan Blang Pidie”. Lantanida 8. No. 1 (2020).

Joihin, Jonly. Yesus Adalah Roti Kehidupan Analisis Naratif Yohanes 6:1-7 (Yokyakarta: Kanisius, 2012).

Kalis Stevanus. “Bukti Keilahian Yesus Menurut Injil” Vol. 32, No. 2 (2020); Petrus Lakonawa, “Memaknai Simbol-Simbol Religius Injil Yohanes,” Humaniora vol. 5, No. 1 (2014).

Nikodemus. The Philokalia 4 (London: Faber And Faber, 1995).

Rahayudi, Bayu., Laksmana, Reyhan., Santoso, Edy. “Prediksi Penjualan Roti Menggunakan Metode Exponential Smoothing” (Studi Kasus: Harum Bakery)”, Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 3. No. 5 (2019).

Sugianto, Daniel Demmalio Wasidi. “The Messengers: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen Signifikansi Perkataan Kristus Tentang Roti Hidup Yang Menghidupkan Di Dalam Yohanes 6: 48-51”. Teologi dan Pendidikan Kristen 3. No. 1 (2022).

Tuela, Anita I. “Perjamuan Kudus Menurut Yohanes Calvin Dan Pemahaman Jemaat GMIM Kanaan Ranotana Weru Tentang Perjamuan Kudus”. Tumoutou (2001).

Downloads

Published

2024-05-15

How to Cite

Manuk, A. G., Bato, K., & Rolando, I. (2024). Makna “Akulah Roti Hidup” dalam Injil Yohanes 6:35 bagi Umat Kristiani. ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin, 2(5), 303–307. https://doi.org/10.55681/armada.v2i5.1300