Pengaruh Sektor Pariwisata terhadap Ketimpangan Pendapatan pada Kabupaten/Kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2015 – 2021

Muhammad Agil Attamimi; Banatul Hayati

doi:10.55681/armada.v2i3.1232

Authors

Muhammad Agil Attamimi Universitas Diponegoro
Banatul Hayati Universitas Diponegoro

DOI:

https://doi.org/10.55681/armada.v2i3.1232

Keywords:

Ketimpangan Pendapatan, Pariwisata, Pendapatan Pariwisata

Abstract

Peningkatan pendapatan pada sektor pariwisata ternyata tidak hanya memberikan efek positif bagi perekonomian namun juga negatif seperti masalah ketimpangan distribusi pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketimpangan pendapatan tiap kabupaten/kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2015-2021. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel meliputi lima kabupaten/kota di Provinsi DIY dengan rentang tahun 2015-2021. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel pendapatan pariwisata, pendapatan pariwisata kuadrat, jumlah kunjungan wisatawan, jumlah hotel, dan jumlah obyek wisata berpengaruh signifikan terhadap ketimpangan pendapatan. Uji parsial menyatakan bahwa variabel pendapatan pariwisata berpengaruh positif terhadap ketimpangan, sedangkan variabel pendapatan pariwisata kuadrat, jumlah kunjungan wisatawan, jumlah hotel, dan jumlah obyek wisata berpengaruh negatif terhadap ketimpangan pendapatan di Provinsi DIY.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adhitya, B., Badriah, L. S., dan Suprapto, S. (2020). Pengaruh Pariwisata terhadap Ketimpangan Pendapatan: Studi Kasus Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20(2), 456-462.

Camilleri, M. A.,(2018). Tourism Supply and Demand (pp. 139-154). Springer International .Publishing.

Fahlevi, F., dan Syahnur, S. (2018). Pengaruh Pariwisata Terhadap Ketimpangan Distribusi Pendapatan di Association of Southeast Asian Nations (ASEAN). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan, 3(4), 452-463.

Gujarati, Damodar, N. dan Porter (2012). Basic Econometrics 4th Edition.

Hartati, Y. S. (2021). Analisis Pertumbuhan Ekonomi Inklusif di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 12(1), 79-92.

Kuznets, S (2006). Modern Economic Growth: Rate, Structure, and Spread. New Haven: Yale University Press.

Larasati, D. (2017). Analisis Trickle Down Effect Sektor Pariwisata Kota Batu Tahun 2007-2015. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 5(2).

Li, H., Chen, J. L., Li, G., dan Goh, C. (2016). Tourism and Regional Income Inequality: Evidence From China. Annals of Tourism Research, 58, 81-99.

Nikensari, S. I., Destilawati, S., & Nurjanah, S. (2019). Studi environmental kuznets curve di asia: sebelum dan setelah millennium development goals. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 27(2), 11-25.

Nuryanto, D. T. R. J. (2017). Pariwisata, Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Distribusi Pendapatan di Bali (Hipotesis Kurva Kuznets). Indonesian Treasury Review: Jurnal Perbendaharaan, Keuangan Negara Dan Kebijakan Publik, 2(3), 43-54.

Palley, T. I. (2012). Inequality, The Financial Crisis and Stagnation: Competing Stories And Why They Matter. Revista de Economía Institucional, 18(34), 45-68.

Sinclair, M.Thea dan Mike Stabler. (1997). Economics of Tourism. London: Rout Ledge.

Siska, R. A., dan Aimon, H. (2022). Analisis Determinan Pariwisata terhadap Ketimpangan Pendapatan. Jurnal Kajian Ekonomi dan Pembangunan, 4(2), 19-26.

Song, H., Qiu, R. T., dan Park, J. (2023). Progress in Tourism Demand Research: Theory and Empirics. Tourism Management, 94, 104655.

Todaro, M. P., dan Smith, S. C. (2006). Pembangunan Ekonomi, Edisi 9, Jilid 1. Erlangga.

Uzar, U., dan Eyuboglu, K. (2019). Can Tourism Be A Key Sector In Reducing Income Inequality? An Empirical Investigation For Turkey. Asia Pacific Journal of Tourism Research, 24(8), 822-838.

WTTC (2019). Economic Impact Research 2015-2018. World Travel and Tourism Council.

Zhang, J. (2021). The Effects of Tourism on Income Inequality: A Meta-Analysis of Econometrics Studies. Journal of Hospitality and Tourism Management, 48, 312-321.