Implementasi Pelayanan Pendidikan Inklusi di Sekolah Dasar Negeri 101/II Muara Bungo
DOI:
https://doi.org/10.55681/armada.v2i1.1117Keywords:
Anak Berkebutuhan Khusus, Inklusi, Pelayanan PendidikanAbstract
Pendidikan inklusi di sekolah dasar perlu mendapatkan perhatian lebih mengingat Peserta didik sekolah dasar yang masih perlu perhatian intensif dari pendidik ditambah dengan kehadiran Peserta didik berkebutuhan khusus, tentunya hal tersebut bukan mudah untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk melihat dan mendeskripsikan fenomena yang terjadi pada implementasi pendidikan inklusi di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan wali kelas. Hasil dari penelitian ini yaitu: pada beberapa kelas terdapat anak berkebutuhan khusus yang berbeda diantaranya ada yang berkebutuhan khusus pada emosional (tunalaras), fisik (tunawicara) dan di bidang intelektual (slowlearner). Hasil penelitian ini adalah saat pelaksanaan pembelajaran guru belum memberikan pelayanan sesuai dengan prinsip layanan pendidikan anak berkebutuhan khusus. Hal yang harus dilakukan oleh guru untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah guru harus memahami dan memberikan pelayanan sesuai prinsip layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus dan memberikan pendekatan dalam layanan pendidikan bagi ABK.
Downloads
References
Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher).
Dasar, U. U. (1945). Pasal 31 ayat (1) Undangundang Nomor 20 tahun 2003 tentang. Sistem Pendidikan Nasional.
Dewi, N. K. (2017). Manfaat pelayanan pendidikan inklusi untuk aud. Jurnal Pendidikan Anak, 6(1), 12-19.
Endu, E., Bate, N. S., Wau, M. P., & Laksana, D. N. L. (2023). IMPLEMENTASI PRINSIP LAYANAN PENDIDIKAN ABK UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN PESERTA DIDIK PADA SEKOLAH INKLUSI. Jurnal Pendidikan Inklusi Citra Bakti, 1(1), 88-98.
Junanto, S., & Kusna, N. A. A. (2018). Evaluasi pelayanan pembelajaran di PAUD inklusi dengan model Context, Input, Process, and Product (CIPP). Inklusi, 5(2), 179-194.
Munajah, R., Marini, A., & Sumantri, M. S. (2021). Implementasi Kebijakan Pendidikan Inklusi di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(3), 1183-119F0.
Nur, H. M., & Fatonah, N. (2022). Paradigma kompetensi guru. Jurnal PGSD Uniga, 1(1), 12-16.
Nurfadillah, S. (2021). Pendidikan Inklusi Tingkat SD. CV Jejak (Jejak Publisher).
Sabir, A., Fitria, D., & Maryana, A. (2022). Peran Guru Ppkn Dalam Mengembangkan Sikap Disiplin Pada Proses Pembelajaran Peserta didik Kelas Xi Sman 1 Sungai Geringging. Jurnal Inovasi Pendidikan Dan Teknologi Informasi (JIPTI), 3(1), 37-46.
Sabir, A., Fitria, D., Pitra, D. H., Astuti, M., & Superdi, S. (2022). Pelaksanaan Pendidikan Karakter Dalam Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Peserta didik Di SMP Negeri 1 Kayutanam. Jurnal Inovasi Pendidikan dan Teknologi Informasi (JIPTI), 3(2), 118-126.
Santana K, S. (2010). Menulis Ilmiah Metode Penelitian Kualitatif.
Saputra, A. (2016). Kebijakan Pemerintah Terhadap Pendidikan Inklusif. Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 1(3), 3.
Setianingsih, E. S. (2018). Layanan Bimbingan dan Konseling Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendekatan Islam Di Kelas Inklusi. Konseling Edukasi: Journal of Guidance and Counseling, 2(2).
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian : Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.Alfabeta.
Sulthon, S. (2019). Pendidikan Dasar Inklusif di Kabupaten Pati: Harapan dan Kenyataan. Inklusi, 6(1), 151-172.
Tarnoto, N. (2016). Permasalahan-Permasalahan Yang Dihadapi Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusi Pada Tingkat Sd. Humanitas, 13(1), 50. https://doi.org/10.26555/humanitas.v13i1.3843
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.