PELATIHAN MEMPRODUKSI STIK PEPAYA SEBAGAI ALTERNATIF USAHA BAGI MASYARAKAT DUSUN PADAMARA

Authors

  • Sabahiyah STKIP HAMZAR
  • Sri Wahyuni STKIP HAMZAR
  • Niswatul Hasanah STKIP HAMZAR
  • Ihwan STKIP HAMZAR

DOI:

https://doi.org/10.55681/swarna.v2i11.988

Keywords:

Pelatihan, Stik Pepaya, Alternatif Usaha

Abstract

Pepaya merupakan salah satu tanaman yang banyak dibudidayakan di Dusun Padamara, namun buah pepaya memiliki nilai jual yang rendah dan permintaan konsumen masih sedikit. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, ibu-ibu di Dusun Padamara diberikan pelatihan tentang cara memproduksi makanan dari pepaya sehingga dapat bernilai jual tinggi. Produk yang dihasilkan berupa stik pepaya untuk dijadikan sebagai alternatif usaha dan nantinya dapat menambah pendapatan keluarga. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 21 September 2023 dan diikuti oleh 15 orang peserta. Peserta kegiatan merupakan masyarakat Dusun Padamara Desa Pringgabaya. Metode pelaksanaan pengabdian ini dilakukan dengan tiga tahapan yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Hasil evaluasi dari kegiatan ini menunjukkan bahwa semua peserta berpartisipasi aktif untuk mengikuti kegiatan pelatihan, memiliki keseriusan dan ketekunan serta mendapatkan respon positif. Evaluasi produk menunjukkan bahwa stik pepaya yang dihasilkan tampilannya bagus, teksturnya renyah, rasanya enak dan aromanya sedap.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andari, I., Sudarwati, L. (2015). Dampak Pembangunan Industri Terhadap Diversifikasi Mata Pencaharian, Interaksi Sosial dan Nilai Pendidikan Pada Masyarakat Perdesaan. Perspektif Sosiologi, 3(1), 136-149

Andriana, F. (2021). Istri Bergaji: Analisis Peran Wanita Bekerja Dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga. Al-Qadha: Jurnal Hukum Islam Dan Perundang-Undangan, 8(1), 13-32.

Basuki, E. K., Latifah, & Sari, R. N. (2015). Kajian Lama Perendaman dan Konsentrasi Kalsium Hidroksida pada Manisan Pepaya. Jurnal Teknologi Pangan, 9(1), 39-45.

Faisal, H. N. (2015). Analisis Pendapatan Usahatani Dan Saluran Pemasaran Pepaya (Carica Papaya L) Di Kabupaten Tulungagung (Studi kasus di Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung). Jurnal Agribisnis Fakultas Pertanian Unita, 11(13), 12-28

Kholifah, S., & Nurhadi, A. E. (2020). Pemanfaatan Carica Papaya L. Untuk Meningkatkan Nilai Ekonomi Masyarakat Desa Ledokombo Melalui Selai Pepaya. JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata, 1(2), 39-43.

Margono T, Detty S, Sri H. (1993). Panduan Teknologi Pangan, Pusat Informasi Wanita dalam Pembangunan PDII-LIPI bekerjasama dengan Swiss Development Cooperation

Munawaroh, A. A., & Islam, A. F. (2021). Pemanfaatan Buah Pepaya Sebagai Keripik Pepaya. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JP-MAS), 3(2), 29-34.

Pagarra, H., Hartati,. Rachmawati. (2022). Inovasi Olahan Pepaya (Abon Pepaya) Guna Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Desa Pa’rappunganta Kecamatan Polombangkeng Utara Kabupaten Takalar. Jurnal Abdi Negeriku, 1(1), 57–62

Rahmat, R. (2013). Pepaya. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Satuhu. (1993). Penanganan dan Pengolahan Buah. Penebar Swadaya. Jakarta: Penebar Swadaya.

Selly, A.(2017). Pemanfaatan Potensi Pepaya untuk Peningkatan Pendapatan Masyarakat Desa Tambak Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali. JKB, 20 (11), 14-20

Sine, J. N., Herewila, K., & Bernadina, L. (2020). Analisis Pendapatan Pepaya Organik pada CV GS Organik Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah. Jurnal Excellentia, 9(1), 58-64.

Sulistyorini, dkk. (2012). Supervisi Pendidikan.Bengkalis:DOTPLUS Publisher

Suyanti, Setyadjit, & Arif, A. B. (2012). Produk diversifikasi olahan untuk meningkatkan nilai tambah dan mendukung pengembangan buah pepaya (Carica papaya L) di Indonesia. Buletin Teknologi Pasca Panen, 8(2), 62-70.

Warisno. (2003). Budidaya pepaya. Yogyakarta: Kanisius

Downloads

Published

2023-11-09

How to Cite

Sabahiyah, S., Wahyuni, S., Hasanah, N., & Ihwan, I. (2023). PELATIHAN MEMPRODUKSI STIK PEPAYA SEBAGAI ALTERNATIF USAHA BAGI MASYARAKAT DUSUN PADAMARA. SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(11), 1096–1105. https://doi.org/10.55681/swarna.v2i11.988