PELATIHAN BAHASA JEPANG DASAR BAGI PELAKU WISATA DAN PELATIHAN PEMBUATAN ECO ENZIM UNTUK IBU-IBU PAKIS DESA ADAT MAS, KECAMATAN UBUD, KABUPATEN GIANYAR

Authors

  • Lien Darlina Politeknik Negeri Bali
  • Ni Made Rai Sukmawati Politeknik Negeri Bali
  • Wahyuning Dyah Politeknik Negeri Bali
  • Solihin Politeknik Negeri Bali

DOI:

https://doi.org/10.55681/swarna.v2i10.939

Keywords:

Pelatihan Bahasa Jepang, Eco Enzim, Wisata Desa Mas Ubud

Abstract

Pelatihan Bahasa Jepang Dasar Bagi Pemandu Wisata dan Pelatihan Pembuatan Eco Enzim Untuk Ibu-ibu Pakis Desa Adat Mas Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar sangat diperlukan. Hal tersebut sangat penting bagi warga Desa Adat untuk menambah pengetahuan dan keterampilan dalam mendukung perekonomian dan masalah sampah dapur rumah tangga di era corona yang selama ini masyarakat banyak bergerak di bidang kerajinan perkayuan terutama ukiran kayu yang merupakan ikon pariwisata di daerah ini. Juruan Pariwisata Politeknik Negeri Bali sebagai lembaga pendidikan vokasi mengamati perkembangan pariwisata alam, seni dan budaya serta keterampilan praktis warga di Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar memerlukan peningkatan SDM pelaku wisata lebih lanjut di era corona ini, baik di bidang promosi wisata maupun keterampilan baru dalam mengatasi sampah dapur rumah tangga. Dari survei dan pengamatan yang dilakukan di Desa Adat Mas, masih adanya hambatan-hambatan dalam pengelolaan berbagai potensi wisata, terutama tentang promosi wisata alam, seni budaya dan kebahasan yang dihadapi oleh pelaku pariwisata dan pengetahuan cara mengatasi sampah dapur rumah tangga. Oleh karena itu kemampuan promosi dan komunikasi masyarakat yang masih minim harus diimbangi oleh kemampuan promosi dan kemampuan bahasa asing untuk melayani para wisatawan asing tersebut. Kondisi ini perlu disikapi dengan memberikan pelatihan bahasa asing khususnya bahasa Jepang dasar dan promosi wisata yang menekankan pada pelayanan pariwisata dan komunikasi sehari-hari, serta Pelatihan Pembuatan Eco Enzim Untuk Ibu-ibu Pakis Desa Adat Mas untuk mengatasi sampah dapur menjadi bermanfaat. Dengan meningkatnya pengetahuan bahasa Jepang, metode promosi pariwisata yang tepat dan pengetahuan tentang eco enzim diharapkan akan meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat Desa Mas tersebut dalam meningkatkan kualitas layanan kepada pengunjung (customer service) khususnya wisatawan asing dapat mencapai kepuasan pengunjung (customer satisfaction) yang pada gilirannya wisatawan asing akan lebih banyak datang dan pada gilirannya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonim. 2015. Desa Kemenuh, Gianyar, Menuju Desa Pariwisata Berbudaya. http://infopublik.id/read/79015/desa-kemenuh-gianyar-menuju-desapariwisata-berbudaya.html

Bachman, L. F., & Palmer, A. S. (2010).Language assessment in practice: Developing language assessments and justifying their usein the real world. Oxford University Press.Canale, M (1983). “From Communicative Competence to Communicative Language Pedagogy”. I J. C. Richard & R.W. Schmidt (Eds), Language and communication (pp.2-27). London: Longman.

Calce-Murcia, Marianne, Z. Dornyei and S. Thurelll. 1995. “communicative competence: a pedagogically motivated model with content specification” Issuses in applied linguistics, 6 (2): 5-35

Canale, M (1983). From communicative competence to communicative language pedagogy. I J. C. Richard & R.W. Schmidt (Eds), language and communication (pp.2-27). London: Longman.

Damanik, Janianton dan Weber, Helmut. (2006). Perencanaan Ekowisata Dari Teori ke Aplikasi.Yogyakarta: PUSPAR UGM dan Andi

Hymes, D. (1972). ”On communicative competence”. In: Pride, J. B., Holmes, J. (eds.), Sociolinguistics.armondsworth: Penguin, 269-285.Iori, Isao et al.2001. Nihongo Bunpoo Handobukku. Tookyoo. Surie Netto Waaku

Leech, G. (1983). Principles of pragmatics. London: Longman.Sudarmini, Ni Made. 2017. Model Pengelolaan Objek Wisata Waterfall (Air terjun) Tegunungan Gianyar Untuk Mewujudkan Pariwisata Berkelanjutan (Laporan Penelitiam). Bukit Jimbaran : Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Bali.

Takimoto, M. (2009) The effects of input-based tasks on the development of learners’ pragmatic proficiency. Applied Linguistics,30/1, 1–25.

Widanta, I.M.R.J., et al. 2018. Task-Based Language Teaching: How it is implemented effectively?

Yoeti, Oka A. 2008. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata, cetakan kedua.PT. Pradnya Paramita

Downloads

Published

2023-10-12

How to Cite

Darlina, L., Sukmawati, N. M. R., Dyah, W., & Solihin, S. (2023). PELATIHAN BAHASA JEPANG DASAR BAGI PELAKU WISATA DAN PELATIHAN PEMBUATAN ECO ENZIM UNTUK IBU-IBU PAKIS DESA ADAT MAS, KECAMATAN UBUD, KABUPATEN GIANYAR. SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(10), 1032–1041. https://doi.org/10.55681/swarna.v2i10.939