LATIHAN NAPAS DIAFRAGMA PADA PENDERITA PASKA TB DI PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

Authors

  • Utomo Wicaksono STIKES Suaka Insan
  • Bernadus Sadu STIKES Suaka Insan
  • Dadan Prayogo STIKES Suaka Insan
  • Fitri Gunawati STIKES Suaka Insan

DOI:

https://doi.org/10.55681/swarna.v2i9.901

Keywords:

Latihan Napas, Napas Diafragma, Sindroma Obstruktif Paska TB, TB Paru

Abstract

Masalah yang sering terjadi pada pasien paska TB adalah Sindroma Obstruksi Paska TB (SOPT) yaitu keluhan sesak napas yang timbul pada saat aktivitas. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan antusias penderita paska TB dalam mencegah dan mengurangi komplikasi SOPT melalui peningkatan pengetahuan dan demonstrasi latihan napas. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di Aula Puskesmas Pekauman, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan. Kegiatan pengabdian berjalan dengan baik dan lancar. Terdapat perubahan pengetahuan dari sebelum dan sesudah dilakukan kegiatan pengabdian, yaitu pengetahuan dengan kategori TIDAK TAU terjadi penurunan sebesar 95,69% (dari 79,89% menjadi 3,44%) sedangkan pengetahuan dengan kategori SANGAT TAU terjadi peningkatan dari 0% menjadi 51%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dinas Kesehatan DIY. (2017). Sindroma Obstruksi Pasca Tuberkulosis. Dinas Kesehatan DIY. https://dinkes.jogjaprov.go.id/berita/detail/sindroma-tb-tuberculosis-obstruksi-paru-sindroma-obstruksi-pasca-tuberkulosis

[2] Naomi, D. A., Dilangga, P., Ramadhian, M. R., & Marlina, N. (2016). Penatalaksanaan Tuberkulosis Paru Kasus Kambuh pada Wanita Usia 32 Tahun di Wilayah Rajabasa. Jurnal Medula, 6(1), 20–27.

[3] Osman, M., Welte, A., Dunbar, R., Brown, R., Hoddinott, G., Hesseling, A. C., & Marx, F. M. (2019). Morbidity and mortality up to 5 years post tuberculosis treatment in South Africa: A pilot study. International Journal of Infectious Diseases, 85, 57–63.

[4] Pratiwi, I. N., Nimah, L., & Dewi, L. C. (2020). Pemberdayaan Kader Dan Keluarga Dalam Upaya Perbaikan Perubahan Fisik Penderita Tuberculosis Melalui Latihan Pernapasan. Abimanyu: Journal of Community Engagement, 1(1), 24–31.

[5] Rahman, F., Pramesti, N., Kurniawan, A., Budi, I. S., Khadijah, S., & Susanti, Y. (2019). Terapi Latihan Mendukung Optimalisasi Kondisi Fisik Penderita Sindrom Obstruksi Paska Tuberkulosis: Case Report Di Rs Khusus Paru Respira Bantul. Jurnal Fisioterapi Dan Rehabilitasi, 3(1), 1–11.

[6] Sadu, B., Dhawo, M. S., & Wicaksono, U. (2022). Development of the Android-Based “NADA” (Napas Diafragma) Application Strategy for People of Productive Age Towards Mentally Healthy Indonesia. Science Midwifery, 10(5), 3806–3811.

[7] Sukmawati, E. (2017). Efektifitas Penyuluhan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Perawatan Pasien Tuberkulosis (TB). Jurnal Ners Lentera, 5(1), 9–20.

[8] Suntari, S., Herawati, I., & Fis, S. (2014). Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Sindrom Obstruksi Pasca Tuberkulosis (SOPT) Di RS. Paru Dokter Ario Wirawan Salatiga. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[9] Van Kampen, S. C., Wanner, A., Edwards, M., Harries, A. D., Kirenga, B. J., Chakaya, J., & Jones, R. (2018). International research and guidelines on post-tuberculosis chronic lung disorders: a systematic scoping review. BMJ Global Health, 3(4), e000745.

Downloads

Published

2023-09-30

How to Cite

Wicaksono, U., Sadu, B., Prayogo, D., & Gunawati, F. (2023). LATIHAN NAPAS DIAFRAGMA PADA PENDERITA PASKA TB DI PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN. SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(9), 979–983. https://doi.org/10.55681/swarna.v2i9.901