PENGUATAN INTENSI IBU DALAM MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF SEJAK MASA KEHAMILAN

Authors

  • Fauziyatun Nisa’ Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Esty Puji Rahayu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Uke Maharani Dewi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.55681/swarna.v1i4.203

Keywords:

ASI Ekslusif, Penguatan Intensi, Niat

Abstract

Pemberian ASI sangat berperan penting dalam menyiapkan generasi penerus suatu negara. ASI merupakan sumber kehidupan bagi sang bayi pada periode pasca kelahiran. Pemberian ASI secara ekslusif bermanfaat bagi kesehatan bayi seperti menjaga kekebalan tubuh bayi terhadap penyakit, membunuh kuman dalam tubuh bayi, serta dapat mengurangi resiko kematian pada bayi.

Cakupan ASI eksklusif masih rendah. Untuk itu perlu adanya upaya penguatan niat/intensi ibu menyusui untuk memberikan ASI eksklusif melalui motivasi dan edukasi. Hal ini akan efektif dilakukan sejak masa kehamilan hingga menyusui. Jika tidak ada niat, perilaku akan menjadi lemah dan bahkan semu; banyak faktor yang mempengaruhi niat termasuk pekerjaan, orang perkotaan menganggap bahwa orang - termasuk wanita - harus bekerja, karena ketika dia tidak memiliki pekerjaan, dia akan diremehkan; oleh karena itu perempuan lebih memilih bekerja dan membatasi kesempatan mereka untuk menyusui secara eksklusif. Ibu menyusui dengan persepsi, niat dan kontrol perilaku yang kuat akan menghentikan perilaku menyusui eksklusifnya ketika ruang menyusui tidak tersedia, tempat kerja jauh, dan cuti menyusui tidak memadai. Niat juga dipengaruhi oleh media dan promosi susu formula.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Butte, N., Lopez-Alaracon, M., & Garza, C. (2002). Nutrient adequacy of exclusive breastfeeding for the term infant during the first six months of life. World Health Organization, 47. https://doi.org/ISBN 92 4 156211 0

Chipojola, R., Chiu, H.-Y., Huda, M. H., Lin, Y.-M., & Kuo, S.-Y. (2020). Effectiveness of theory-based educational interventions on breastfeeding self-efficacy and exclusive breastfeeding: a systematic review and meta-analysis. International Journal of Nursing Studies, 103675. https://doi.org/10.1016/j.ijnurstu.2020.103675

Fahriani, R., Rohsiswatmo, R., & Hendarto, A. (2016). Faktor yang Memengaruhi Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Cukup Bulan yang Dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Sari Pediatri, 15(6), 394. https://doi.org/10.14238/sp15.6.2014.394-402

Fikawati, S., & Syafiq, A. (2011). Study on Policy and Implementation of Exclusive and Early Initiation of Breastfeeding in Indonesia. Makara Journal of Health Research, 14(1). https://doi.org/10.7454/msk.v14i1.642

Hersoni, S. (2019). PENGARUH PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI) EKSLUSIF TERHADAP KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI RAB RSU dr. SOEKARJDO KOTA TASIKMALAYA. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 19(1), 56–64. https://doi.org/10.36465/jkbth.v19i1.450

Kemenkes, R. (2021). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020. In Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020 (pp. 1–480). https://doi.org/10.1524/itit.2006.48.1.6

Kemenkes RI. (2013). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2013 Tata Cara Penyediaan Fasilitas Khusus Menyusui dan/atau Memerah Air Susu Ibu. Peraturan Menteri Kesehatan, 9. Retrieved from http://www.gizikia.depkes.go.id/wp-content/uploads/downloads/2013/08/Permenkes-No.-15-th-2013-ttg-Fasilitas-Khusus-Menyusui-dan-Memerah-ASI.pdf

Mardiana, N., Yusran, S., & Erawan, P. (2016). Peran Posyandu Dalam Meningkatkan Kesehatan Ibu Dan Anak Diwilayah Kerja Puskesmas Konda Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unsyiah, 1(4), 185135.

Nisa, F., & Airlangga, U. (2022). THE EFFECT OF SELF LEADERSHIP AND PSYCHOLOGICAL CAPITAL ON MOTHERS ’ INTENTION IN GIVING EXCLUSIVE BREAST MILK. Academy of Strategic Management Journal, 21(1), 1–9.

Nisa, F., Damayanti, N., Suhariadi, F., Anggasari, Y., Dewi, F. E., & Arini, D. (2021). Breastfeeding based on Breastfeeding Self-efficacy and Social Support in Wonokromo Surabaya. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 9(January 2020), 1026–1031. https://doi.org/https://doi.org/10.3889/oamjms.2021.6381 eISSN:

Sulaeman, E. S., Murti, B., Setyawan, H., & Rinawati, S. (2017). Aplikasi Theory of Planned Behavior pada Perilaku Pemberian ASI Eksklusif : Studi Kasus. Jurnal Kedokteran Yarsi, 25(2), 84–100.

Wattimena, I., Susanti, N. L., & Marsuyanto, Y. (2012). Kekuatan Psikologis Ibu untuk Menyusui. Kesmas: National Public Health Journal, 7(2), 56. https://doi.org/10.21109/kesmas.v7i2.63

WHO | Breastfeeding: Only 1 in 5 countries fully implement WHO’s infant formula Code. (2014). WHO. Retrieved from https://www.who.int/mediacentre/news/releases/2013/world_breastfeeding_week_20130730/en/#.XmufenOTGVE.mendeley

Downloads

Published

2022-12-19

How to Cite

Nisa’, F., Rahayu, E. P., & Dewi, U. M. (2022). PENGUATAN INTENSI IBU DALAM MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF SEJAK MASA KEHAMILAN . SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 510–515. https://doi.org/10.55681/swarna.v1i4.203