Peningkatan Pengetahuan dan Pemeriksaan Oksigen Dalam Darah Akibat Paparan Asap Rokok di Wilayah Surabaya

Authors

  • Ersalina Nidianti Program Studi Analis Kesehatan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia
  • Yauwan Tobing Lukiyono Program Studi Analis Kesehatan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia
  • Dewi Masithah Program Studi Kedokteran, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia
  • Bismi Aisyah Rahma Putri Program Studi Analis Kesehatan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia
  • Fike Puspitasari Program Studi Analis Kesehatan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia
  • Penti Pertiwi Program Studi Analis Kesehatan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia

Keywords:

Bahaya Paparan Asap Rokok, Edukasi, Pemeriksaan Oksigen Dalam Darah

Abstract

Perilaku merokok dapat dikatakan telah menjadi hal yang general di tengah publik, khususnya di Indonesia. Budaya dan Lingkungan merokok di Indonesia secara umum masih cukup kuat, meskipun kesadaran akan bahaya merokok telah meningkat. Oleh karena itu, kami tim pengabdian masyarakat melakukan kegiatan yang berjudul Peningkatan Pengetahuan Dengan Penyuluhan Kesehatan Mengenai Bahaya Paparan Asap Rokok Di Wilayah Surabaya. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang bahaya merokok, cara pencegahan dampak negatif merokok dan bahaya dari paparan asap rokok. Metode yang digunakan yaitu pendampingan kesehatan, sosialisasi dan edukasi dengan media brosur, poster dan dilakukan pemeriksaan saturasi oksigen dalam darah. Kegiatan ini dilakukan di rumah warga rungkut, dengan sasaran ibu-ibu PKK. Hasil yang didapatkan terkait kegiatan pengabdian masyarakat adalah pengetahuan mengetahui bahaya paparan asap rokok 77%. Anggota keluarga di rumah yang merokok 43%. Tidak pernah mengalami sesak napas/gangguan pernapasan 80%. Rata-rata Oksigen dalam darah (SO2/PO2) normal sebesar 98,8 yang diukur dengan pulse oksimeter.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andriani Ari, H. R. (2013). Saturasi Osigen dengan Pulse Oximetry dalam 24 jam pada Pasien Dewasa Terpasang Ventilator di Ruang ICU Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang. Jendela Nursing Journal JNJ, 2.

Kemalasari, & Rochmad, M. (2022). Deteksi Kadar Saturasi Oksigen Darah (SpO2) Dan Detak Jantung Secara Non-Invasif Dengan Sensor Chip MAX30100. Jurnal Nasional Teknologi Terapan (JNTT), 4(1), 35–50. https://doi.org/10.22146/jntt.v4i1.4804

Kemenkes RI. (2017). Hidup Sehat Tanpa Rokok. Kementrian Kesehatan Indonesia, ISSN 2442-7659, 1–39. http://p2ptm.kemkes.go.id/uploads/VHcrbkVobjRzUDN3UCs4eUJ0dVBndz 09/2017/11/Hidup_Sehat_Tanpa_Rokok.pdf

Kemenkes RI. (2022). Perokok Dewasa di Indonesia Meningkat Dalam Sepuluh Tahun Terakhir. http://www.badankebijakan.kemkes.go.id/perokok-dewasa di-indonesia-meningkat-dalam-sepuluh-tahun-terakhir/

Kemenkes. (2020). Riset ksehatan dasar (RISKESDAS), Kemenkes RI, Jakarta. Jakarta: Bumi Medika.

Maat, S., Nidianti, E., Kurniasari, D. W., & Algristian, H. (2023). Community Empowerment in the Use of Herbal Plants To Improve the Immune System in Simo Angin-Angin Village, Wonoayu District, Sidoarjo Regency. Community Service Journal of Indonesia, 5(2), 93–100. https://doi.org/10.36720/csji.v5i2.604

Nidianti, E., Wulandari, D. D., & Andriyati, K. N. (2024). Correlation Smoking Habits To Carboxyhemoglobin (COHb) Levels Using UV-Vis Spectrophotometry Method. African Journal of Biological Sciences (South Africa), 6, 710–717. https://doi.org/10.33472/AFJBS.6.Si2.2024.710-717

Safitri, I. A., Suryawan, A., & Wicaksono, B. (2016). Hubungan antara Tingkat Paparan pada Perokok Pasif dengan Volume Oksigen Maksimal (VO2max) pada Remaja Usia 19-24 tahun. Nexus Kedokteran Komunitas, 5(1), 69–78.

Salsabila, N. N., Indraswari, N., & Sujatmiko, B. (2022). Gambaran Kebiasaan Merokok Di Indonesia Berdasarkan Indonesia Family Life Survey 5 (IFLS 5). Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia, 7(1). https://doi.org/10.7454/eki.v7i1.5394

Septia, N., Wungouw, H., & Doda, V. (2016). Hubungan merokok dengan saturasi oksigen pada pegawai di fakultas kedokteran universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal E-Biomedik, 4(2), 2–7. https://doi.org/10.35790/ebm.4.2.2016.14611

Susanto, A. (2020). Peningkatan Kesadaran Bahaya Asap Rokok Bagi Kesehatan Melalui Penyuluhan Pada Siswa Smp Negeri 1 Tegal. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 68–73. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v4i1.3715

Wahyuningsih, N. (2015). Pemberian Terapi Oksigen terhadap Perubahan Saturasi Oksigen Melalui Pemeriksaan Oksimetri pada Tn.K dengan Infark Miokard Akut (IMA) di ICVCU RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Surakarta : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husa

WHO. (2018). Tubuh Tembakau. Who, 53(207), 243–243.

WHO. (2020). Pernyataan: Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2020. WHO. https://www.who.int/indonesia/news/detail/30-05-2020-pernyataan-haritanpa-tembakau-sedunia-2020

World Health Organization. (2021). Global Youth Tobacco Survey (GYTS) Indonesia report 2021. Who-Searo. New Delhi; 2021

Downloads

Published

2024-11-25

How to Cite

Nidianti, E., Lukiyono, Y. T., Masithah, D., Putri, B. A. R., Puspitasari, F., & Pertiwi, P. (2024). Peningkatan Pengetahuan dan Pemeriksaan Oksigen Dalam Darah Akibat Paparan Asap Rokok di Wilayah Surabaya. SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(11), 843–850. Retrieved from https://ejournal.45mataram.or.id/index.php/swarna/article/view/1564