Pengolahan Limbah Organik Menjadi Bokashi Plus dan Eco-Enzym Pada Kelompok Tani Manekan di Desa Baumata Kabupaten Kupang

Peters Oktavians Bako; Lily F. Ishaq; IN. Prijo Soetedjo; Muhammad Kasim; Yasinta L. Kleden; Rika Ludji; Yuliana Tandi Rubak

Authors

Peters Oktavians Bako Program Studi Agroteknologi, Universitas Nusa Cendana, Indonesia
Lily F. Ishaq Program Studi Agroteknologi, Universitas Nusa Cendana, Indonesia
IN. Prijo Soetedjo Program Studi Agroteknologi, Universitas Nusa Cendana, Indonesia
Muhammad Kasim Program Studi Agroteknologi, Universitas Nusa Cendana, Indonesia
Yasinta L. Kleden Program Studi Agroteknologi, Universitas Nusa Cendana, Indonesia
Rika Ludji Program Studi Agroteknologi, Universitas Nusa Cendana, Indonesia
Yuliana Tandi Rubak Program Studi Agroteknologi, Universitas Nusa Cendana, Indonesia

Keywords:

Baumata, Bokashi Plus, Eco-enzym, Limbah Organik

Abstract

Produktivitas sayuran di Desa Baumata Kabupaten Kupang relatif rendah akibat rendahnya kesuburan tanah. Upaya peningkatan kesuburan tanah melalui aplikasi pupuk anorganik terkendala oleh efisiensi pemupukan anorganik yang rendah dan seringnya terjadi kelangkaan pupuk di pasaran. Menyikapi kondisi tersebut, aplikasi pupuk organik seperti bokashi plus dan eco-enzym dapat menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan pupuk di tingkat petani. Untuk itu, petani perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan tentang pembuatan dan aplikasi bokashi plus dan eco-enzym. Program Pengabdian pada Masyarakat (PPM) ini digagas oleh kelompok dosen Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Nusa Cendana, dengan tujuan: (1) meningkatkan kemandirian mitra dalam memenuhi kebutuhan pupuk dengan memanfaatkan limbah organik; dan (2) meningkatkan keterampilan mitra dalam mengolah bahan organik menjadi bokashi plus dan eco-enzym. Sasaran program PPM ini adalah 10 anggota kelompok tani Manekan di Desa Baumata, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang. Metode pendekatan yang digunakan dalam program ini adalah transfer informasi dan alih teknologi, melalui: (1) kegiatan pelatihan pengolahan bahan organik menjadi bokashi plus dan eco-enzym dan; (2) demplot aplikasi bokashi plus dan eco-enzym pada budidaya sayuran. Pelaksanaan Program PPM ini berjalan sesuai target yang ditetapkan dengan tingkat partisipasi anggota kelompok mitra sebesar 100%. Setelah mengikuti program PPM ini, seluruh anggota kelompok mitra mampu membuat bokashi plus dan eco-enzym secara mandiri dan berminat untuk menerapkannya pada usaha tani sayuran yang digelutinya saat ini.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adijaya, N. (2010). Respon Bawang Merah Terhadap Pemupukan Organik di Lahan Kering Bali. Denpasar: Balai Pengkajian Pertanian Bali.

Al-Maamori, H.A., Salman, A.D., Al-Budeiri, M., Al-Shami, Y.A.O., and Al-Shaabani, E.M. (2023). Effect of Vermicompost Production on some Soil Properties and Nutrients in Plants. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 1214 (2023) 012006, doi:10.1088/1755-1315/1214/1/012006

Badan Pusat Statistik. (2022). Kecamatan Tabenu dalam Angka. Kupang.

Chandini, Kumar, R & Prakash, O. (2019). The impact of chemical fertilizers on our environment and ecosystem. Chapter: 5. Edition: 2nd In book: Research Trends in Environmental Sciences, pp. 69–86). Retrieved from https://www.researchgate.net/ publication/331132826_The_Impact_of_Chemical_Fertilizers_on_our_Environment_and_ Ecosystem

Hikmat, M., Hati, D.P., Pratamaningsih, M.M & Sukarman. 2022. Kajian Lahan Kering Berproduktivitas Tinggi di Nusa Tenggara untuk Pengembangan Pertanian. Jurnal Sumberdaya Lahan, 16 (2), 119-133. http://dx.doi.org/10.21082/jsdl.v16n2.2022.119

Leszczynska. D. & Marlina, J.K. (2011). Effect of organic matter from various sources on yield and quality of plant on soils contaminated with heavy metals. J. Ecol. Chem. Enginering, 18, 501-507.

Matheus, R., Basri, M., Rompon, M.S & Neonufa, N. (2017). Strategi Pengelolaan Pertanian Lahan Kering dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan di Nusa Tenggara Timur. Partner (Pertanian Terapan), 22(2), 529-541.

Mulyani, A. & Sarwani, M. (2013). Karakteristik dan Potensi Lahan Sub Optimal untuk Pengembangan Pertanian di Indonesia. Jurnal Sumberdaya Lahan, 7(1), 47-54.

Murni, W.S. & Purnamayani, R. (2019). Upaya Efisiensi dan Peningkatan Ketersediaan Nitrogen dalam Tanah pada Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L) melalui Pemberian Mikoriza Arbuskular. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal, Palembang 4-5 September 2019 “Smart Farming yang Berwawasan Lingkungan untuk Kesejahteraan Petani”.

Rochyani, N., Utpalasari, R.L., Dahliana, I. (2020). Analisis Hasil Konversi Eco Enzyme mengguanakan Nenas (Ananas comosus) dan Pepaya (Carica papaya L.). Jurnal Redoks, 5(2), 135-140.

Rosiman, Sumadi, Rachmadi, M., 2020. Pengaruh Kombinasi Jamur Trichoderma harzianum dan Bokashi Terhadap Pertumbuhan Tiga Kultivar Kedelai. Jurnal Kultivasi, 19(2), 1142-1149.

Setiawan, M. A., Efendi, E., & Mawarni, R. (2018). Effect of organic fertilizer and NPK fertilizer application on growth and yield of mungbean (Vigna radiata L.). Bernas Agriculture Research Journal, 14(3), 133– 144. Retrieved from http://jurnal.una.ac.id/ index.php/jb/article/view/379

Tran N. H. (2010). Using Tichoderma Species for biological Control Of Plant Phatogens In Vietnam. J ISSAAS, 1(16), 17-21.