PROGRAM PENGEMBANGAN BUDIDAYA IKAN LELE DENGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA SERTA PENGELOLAAN PEMASARAN KEUANGAN BERBASIS DIGITAL

Authors

  • I Made Kariyana Universitas Ngurah Rai, Bali, Indonesia
  • Ni Nyoman Sudiyani Universitas Ngurah Rai, Bali, Indonesia
  • Kadek Ary Purnama Dewi Universitas Ngurah Rai, Bali, Indonesia
  • Ni Putu Yuliana Ria Sawitri Universitas Ngurah Rai, Bali, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55681/swarna.v1i4.146

Keywords:

Budidaya Ikan Lele, Teknologi Sistem Bioflok, Pelaporan Keuangan Berbasis Digital

Abstract

Permasalahan yang sangat mendasar dalam budidaya ikan lele yang dilakukan peternak ikan lele adalah penggunaan air yang banyak dan air buangan hasil budidaya yang dibuang ke lingkunagan yang banyak mengandung amoniak dan nitrogen sebagai hasil perombakan protein dan asam amino dari sisa pakan dan feses ikan lele. Tim pengabdian kepada masyarakat (PKM) dari Universitas Ngurah Rai dengan mitra, yaitu Kelompok Pembudidaya Ikan Lele yang ada di desa Mengwi, dalam rangka untuk budidaya lele dengan teknologi sistem bioflok. Permasalahan Mitra Kelompok Pembudidaya Ikan Lele “PENDUL E” berupa produksi: pertama, masih terbatasnya modal yang dimiliki pembudidaya  untuk memulai usaha budidaya lele, sarana dan prasarana yang terbatas, pengetahuan, teknologi dan inovasi serta tingkat kreatifitas dalam memanfaatkan secara efesien lahan  untuk pembudidayaan lele. Berdasarkan  analisis situasi potensi serta permasalahan mitra yang sudah diuraikan bersama di atas, maka program yang akan ditawarkan mengatasi permasalahan tersebut rencananya dilakukan dalam bentuk pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat dengan mengadakan kegiatan berupa pendampingan, penggunaan  alat dan media promosi serta pelaporan keuangan berbasis digital. Keberhasilan yang dicapai dari hasil uji coba dilapangan dapat dinikmati oleh mitra dengan produksi ikan lele yang dipelihara bertumbuh dengan baik dan sehat. Pembudidayaan ikan lele dengan menggunakan metode bioflok memberikan keuntungan yang lebih banyak dari metode konvesional.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Avnimelech. Y., 1999, Carbon/Nitrogen Ratio as an Element In Aquaculture System, Aquaculture, 17 : 227-235.

Aiyushirota, (2009). Konsep Budidaya Udang Sistem Bakteri Heterotof dengan Bioflocs. Aiyushirota Indonesia, Biotechnology Consulting and Trading, Bandung

Darmawan, J. (2014). Pertumbuhan Populasi Daphnia Sp. Pada Media Budidaya Dengan Penambahan Air Buangan Budidaya Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinusBurchell, 1822). Berita Biologi,13(1): 57-63.

Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Coronavirus Disease (Covid-19). Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya, Kementerian Perikanan dan Kelautan Republik Indonesia. (2017). Buku Saku Budidaya Ikan Lele Sistem Bioflok. Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya Kementerian Perikanan dan Kelautan Republik Indonesia. Jakarta.

Nadya Adharani, Kadarwan Soewardi, Agung Dhamar Ayakti, Sigid Hariyadi, (2016), Manajemen Kualitas Air Dengan Teknologi Bioflok: Studi Kasus Pemeliharaan Ikan Lele (Clarias Sp.), Jurnal Ilmu Pertanian (JIPI), Vol. 21 (1):35-40.

Suprapto, Samtafsir SL, (2013). Bioflok-165 Rahasia Sukses Teknologi Budidaya Lele, Depok (ID): AGRO 165.

Tim Karya Tani Mandiri. (2018). Rahasia Sukses Budidaya Ikan Lele. Nuansa Aulia. Bandung.

Downloads

Published

2022-12-05

How to Cite

Kariyana, I. M., Sudiyani, N. N., Dewi, K. A. P., & Sawitri, N. P. Y. R. (2022). PROGRAM PENGEMBANGAN BUDIDAYA IKAN LELE DENGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA SERTA PENGELOLAAN PEMASARAN KEUANGAN BERBASIS DIGITAL. SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 384–391. https://doi.org/10.55681/swarna.v1i4.146