Inovasi Kerupuk Ikan Lele dan Daun Kelor Dalam Upaya Membantu Pengentasan Kasus Gizi Kurang di Kabupaten Kupang

Authors

  • Jemmy Jonson Sula Dethan Program Studi Mekanisasi Pertanian, Universitas Kristen Artha Wacana, Indonesia
  • Arista Marlince Tamonob Program Studi Matematika, Universitas Nusa Cendana, Indonesia
  • Innestasya Krislayanto Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Artha Wacana, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55681/swarna.v3i7.1402

Keywords:

Kerupuk ikan lele, Daun Kelor, Kabupaten Kupang, Pemberdayaan Ekonomi, Ketahanan Pangan, Gizi Kurang

Abstract

Masalah gizi kurang di Kabupaten Kupang, terutama pada anak-anak, memerlukan perhatian serius. Dengan prevalensi balita underweight di Kecamatan Kupang Timur sebesar 13,6%, inovasi diperlukan untuk meningkatkan asupan gizi. Penelitian ini bertujuan mengembangkan kerupuk ikan lele dan daun kelor sebagai solusi peningkatan gizi dan ekonomi lokal. Pelatihan dilakukan di Jemaat Gereja Elim Naibonat, meliputi sosialisasi, pelatihan pembuatan kerupuk, serta pengemasan dan pemasaran digital. Hasilnya, peserta memahami manfaat gizi dan teknik pengolahan ikan lele dan daun kelor, menghasilkan kerupuk kaya protein, vitamin, dan mineral. Selain peningkatan gizi, program ini membuka peluang usaha baru bagi peserta, meningkatkan pendapatan keluarga, dan ketahanan pangan lokal. Pelatihan ini berdampak positif dalam pengetahuan dan keterampilan peserta, serta memotivasi mereka untuk memulai usaha kecil. Disarankan untuk mengadakan pelatihan lanjutan, pendampingan, dan kolaborasi dengan instansi terkait untuk dukungan lebih lanjut.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asmi, N. (2018). Analisis Kandungan Asam Lemak Omega 3, Omega 6 Dan Omega 9 Dari Ikan Lele (Clarias Sp) Pada Peningkatan Nutrisi Balita. Journal of Borneo Holistic Health, 1(1). https://doi.org/10.35334/borticalth.v1i1.425

BPS NTT. (2024). Kabupaten Kupang Dalam Angka. Kupang Regency in Figures, 40, 2024.

Huffman, S. L., Harika, R. K., Eilander, A., & Osendarp, S. J. M. (2011). Essential fats: How do they affect growth and development of infants and young children in developing countries? A literature review. Maternal and Child Nutrition, 7(SUPPL. 3). https://doi.org/10.1111/j.1740-8709.2011.00356.x

Dethan, J.J.S. (2024). Automated Drying Of Moringa Leaves Using An Arduino Uno Microcontroller. https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v9i4

Mubarokah, U., & Sumardi. (2022). Inovasi Abon Ikan Lele Daun Kelor Sebagai Upaya Dalam Membantu Pengentasan Kasus Gizi Kurang Di Jakarta Utara. Jurnal CARE: Jurnal Resolusi Konflik, 7(1).

Soliman, A., De Sanctis, V., Alaaraj, N., Ahmed, S., Alyafei, F., Hamed, N., & Soliman, N. (2021). Early and long-term consequences of nutritional stunting: From childhood to adulthood. Acta Biomedica, 92(1). https://doi.org/10.23750/abm.v92i1.11346

Uauy, R., & Dangour, A. D. (2006). Nutrition in brain development and aging: Role of essential fatty acids. In Nutrition Reviews, 64(5). https://doi.org/10.1301/nr.2006.may.S24-S33

Downloads

Published

2024-07-15

How to Cite

Dethan, J. J. S., Tamonob, A. M., & Krislayanto, I. (2024). Inovasi Kerupuk Ikan Lele dan Daun Kelor Dalam Upaya Membantu Pengentasan Kasus Gizi Kurang di Kabupaten Kupang. SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(7), 547–552. https://doi.org/10.55681/swarna.v3i7.1402