Peningkatan Pengetahuan Remaja Tentang Dismenore dengan Pendekatan Peer Group Education

Authors

  • Ratnaeni Program Studi S1 Kebidanan, STIKES Nani Hasanuddin Makassar, Indonesia
  • Kiki Amelia Program Studi S1 Kebidanan, STIKES Nani Hasanuddin Makassar, Indonesia
  • Andi Hasliani Program Studi S1 Kebidanan, STIKES Nani Hasanuddin Makassar, Indonesia
  • Rahmawati Program Studi S1 Kebidanan, STIKES Nani Hasanuddin Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55681/swarna.v3i7.1400

Keywords:

Remaja, Peer Group Education, Pengetahuan, Dismenore

Abstract

Masa remaja (adolescence) merupakan masa peralihan dari anak-anak ke dewasa yang meliputi perubahan besar pada aspek fisik, kognitif, dan psikososial. Masa remaja sering diliputi oleh banyak ketidaktahuan tentang perkembangan dirinya yang dapat menimbulkan problematika tersendiri. Problematika yang banyak dihadapi oleh remaja tidak lain bersumber pada kurangnya informasi tentang perubahan dalam dirinya terutama yang terkait dengan Kesehatan reproduksi. Remaja sehat akan menjadi seorang dewasa sehat dan memiliki keturunan sehat dengan kehidupan yang berkualitas dengan demikian remaja menjadi fokus perhatian penting dalam pembangunan nasional. Salah satu masalah Kesehatan reproduksi remaja yang terjadi di lokasi mitra yaitu dismenore. Dismenore merupakan hal yang wajar untuk wanita subur yang biasanya wanita akan mengalami nyeri di bagian perut bawah sebelum dan pada saat menstruasi berlangsung. Dismenore yang tidak segera diobati dapat menyebabkan kondisi patologis seperti meningkatkan mortalitas, mempengaruhi kesuburan, menimbulkan kecemasan, ketidaknyamanan dan perasaan sensitive pada remaja puti. Akibat dismenore yang tidak ditagani dengan segera bisa membuat remaja putri menjadi kurang semangat dalam pembelajaran di sekolah, susah tidur, gangguan aktivitas dan stres. Berdasarkan masalah yang dihadapi oleh mitra salah satu solusi yang ditawarkan yaitu dengan melakukan edukasi dengan pendekatan peer group education di SMP Negeri 3 Parepare untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang Kesehatan reproduksi khususnya dismenore.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Achadiat, Chrisiono M. (2004). Prosedur Tetap Obstetri & Ginekologi. Jakarta: EGC

Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika. Depkes, 2019, Hipertensi Penyakit Paling Banyak Diidap Masyarakat, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Meilan, Nessi et al. (2018). Kesehatan Reproduksi Remaja Implementasi PKPR Dalam Teman Sebaya. Malang: Wineka Media

Momma, R., Nakata, Y., Sawai, A., Takeda, M., Natsui, H.,Mukai, N., 7 Watanabe, K. (2021). Comparisons of the Prevalence, Severity, and Risk Factors of Dysmenorrhea between Japanese Female Athletes and Non-Athletes in Universities. International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(1).

Papalia, D.E., & Feldman, R.D. (2012). Experience Human Development. New York, NY: McGraw Hill.

World Health Statistics. (2028). Status Of The Health-related SDGs. World Health Statistics

Downloads

Published

2024-07-15

How to Cite

Ratnaeni, R., Amelia, K., Hasliani, A., & Rahmawati, R. (2024). Peningkatan Pengetahuan Remaja Tentang Dismenore dengan Pendekatan Peer Group Education. SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(7), 536–540. https://doi.org/10.55681/swarna.v3i7.1400