Pemanfaatan Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aromaterapi di Desa Karanglo, Karanganyar

Authors

  • Yudi Rinanto Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Sebelas Maret
  • Citra Apriliana Program Studi Kimia, Universitas Sebelas Maret
  • Rizal Lutfi Hendi Yulianto Program Studi Teknik Kimia, Universitas Sebelas Maret
  • Widyan Muhammad Naufal Program Studi Kimia, Universitas Sebelas Maret
  • Audrey Vista Candra Dewi Program Studi Teknik Kimia, Universitas Sebelas Maret
  • Riza Anjariyani Resnanti Program Studi Agroteknologi, Universitas Sebelas Maret
  • Kristina Ayu Isnaeni Program Studi Agroteknologi, Universitas Sebelas Maret
  • Rivagita Frizza Ananda Program Studi Ilmu Tanah, Universitas Sebelas Maret
  • Vincentius Axel Herwasto Adi Supomo Program Studi Teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.55681/swarna.v3i3.1251

Keywords:

Lilin Aromaterapi, Minyak Jelantah, Parafin, Stearin

Abstract

Minyak jelantah merupakan limbah rumah tangga yang perlu ditangani karena menimbulkan pencemaran lingkungan. Salah satu pemanfaatannya adalah lilin aromaterapi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada remaja Desa Karanglo dalam pembuatan lilin aromaterapi dari limbah rumah tangga, dengan fokus pada aspek teknis, pemahaman tentang keberlanjutan ekonomi, dan manfaat lingkungan, sehingga menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan bagi Desa Karanglo. Metode pelaksanaan adalah metode kombinasi pemaparan materi, praktik pengolahan, dan edukasi berbisnis. Penelitian dilakukan guna mendapatkan hasil lilin aromaterapi yang optimal. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa lilin aromaterapi yang optimal terbuat dari strearin dan minyak jelantah dengan rasio massa 1:1 dengan tahan nyala 7,6 jam dengan waktu pengerasan hanya 0,37 jam.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aini, D. N., Arisanti, D. W., Fitri, H. M., dan Safitri, L. R. 2020. Pemanfaatan minyak jelantah untuk bahan baku produk lilin ramah lingkungan dan menambah penghasilan rumah tangga di Kota Batu. Warta Pengabdian, 14(4): 253-262.

Aisyah, S., Effendi, Z., dan Hawalis, S. N. 2020. Optimasi Pembuatan Lilin Aromaterapi Berbasis Stearic Acid Dengan Penambahan Minyak Atsiri Cengkeh (Syzygium Aromaticum). Jurnal Hexagro, 4(1): 73-82.

Alamsyah, M. dan Kalla, R. 2017. Pemurnian minyak jelantah dengan proses adsorbsi. Journal of chemical process Engineering, 2(2): 22-26.

Elma, M., Suhendra, S. A., dan Wahyuddin, W. 2018. Proses Pembuatan Biodiesel Dari Campuran Minyak Kelapa Dan Minyak Jelantah. Konversi, 5(1): 8-17.

Inayati, N. I. dan Dhanti, K. R. 2021. Pemanfaatan Minyak Jelantah Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Lilin Aromaterapi Sebagai Alternatif Tambahan Penghasilan Pada Anggota Aisyiyah Desa Kebanggan Kec Sumbang. Budimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1): 160-166.

Leto, K. T., Sya’bania, N., Nisa, K. R., Sunarwin, S., dan Gleko, G. 2022. Pemanfaatan Sereh Wangi Sebagai Lilin Aromaterapi. Jurnal ABDIMASA Pengabdian Masyarakat, 5(2): 23-26.

Megawati, M. 2015. Microwave assisted hydrodistillation untuk ekstraksi minyak atsiri dari kulit jeruk bali sebagai lilin aromaterapi. Jurnal Bahan Alam Terbarukan, 4(1): 14-20.

Pramesti, L. 2022. Penyuluhan Pemanfaatan Limbah Dapur “Khususnya Minyak Jelantah”. Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian, 1(9): 785-791.

Rahayu, R. N. 2022. Kenaikan harga minyak goreng kelapa sawit di indonesia: sebuah analisis berita kompas on line. Jurnal Ekonomi, Sosial & Humaniora, 3(8): 26-37.

Downloads

Published

2024-03-29

How to Cite

Rinanto, Y., Apriliana, C., Yulianto, R. L. H., Naufal, W. M., Dewi, A. V. C., Resnanti, R. A., Isnaeni, K. A., Ananda, R. F., & Supomo, V. A. H. A. (2024). Pemanfaatan Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aromaterapi di Desa Karanglo, Karanganyar. SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 302–308. https://doi.org/10.55681/swarna.v3i3.1251