STRATEGI PENGEMBANGAN DAYA TARIK WISATA BUDAYA KAMPUNG TODO DI KECAMATAN  SATAR MESE UTARA KABUPATEN MANGGARAI

Ida Ayu Trisna Wijayanthi; Ida Ayu Komang Juniasih; Tettie Setiyarti; Kornelia Roswita Masu

doi:10.55681/economina.v2i9.819

Authors

Ida Ayu Trisna Wijayanthi STIMI HANDAYANI DENPASAR
Ida Ayu Komang Juniasih STIMI HANDAYANI DENPASAR
Tettie Setiyarti STIMI HANDAYANI DENPASAR
Kornelia Roswita Masu STIMI HANDAYANI DENPASAR

DOI:

https://doi.org/10.55681/economina.v2i9.819

Keywords:

Analisis SWOT, Daya Tarik Wisata, Strategi Pengembangan

Abstract

Pengembangan pariwisata memiliki peran penting dalam meningkatkan penghasilan devisa suatu Negara. Sehingga begituh banyak daerah yang berlomba-lomba mengembangkan potensi wisata yang ada didaerahnya masing-masing. Salah satu potensi wisata yang di kembangkan adalah objek wisata kampung Todo Kecamatan Satar Mese Utara Kabupaten Manggarai provinsi Nusa Tenggar Timur.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi wisata yang dimiliki kampung Adat Todo yaitu kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman dalam mengelolah objek wisata, dan untuk mengetahui strategi pengembangan daya tarik wisata Budaya Kampung Adat Todo. Jenis penelitian yaitu penelitian deskrptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan menggunakan analisis SWOT.

Hasil penelitian menujukan bahwa strategi yang dapat dilakukan untuk pengembangan kampung Todo adalah strategi SO (Strenghts – Opportunities) yaitu dengan mengoptimalkan daya Tarik wisata atau kegiatan wisata dan mengoptimalkan kerjasama dengan pihak ke tiga dibidang promosi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andrew E. Sikula. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia, Erlangga. Bandung.

Bambang Sunaryo. 2013. Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Yogyakarta: Gava Media.

Freddy, Rangkuti. 2018. Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis Cara Perhitungan Bobot, Rating, dan OCAI. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Guswan, 2015. Strategi Pengembangan Pariwisata Kawasan Tanjung Bira Pada Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Bulukumba. Skripsi. Universitas Hasanuddin.

Hasibuan, Malayu S.P. 2017. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.

Karyono, Hari A., 1997, Kepariwisataan, PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta

Kotler, Philip; Armstrong, Garry, 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid 1, Erlangga, Jakarta.

R. Wayne Mondy, Robert M. Noe, Shane R. Premeaux , 2006. Human Resource Management. Prentice Hall.

Rindani, L. (2016). Kepuasan Wisatawan Tentang Daya Tarik Wisata Pantai Air Manis. Padang. E-Journal Home Economic and Tourism, Vol. 11 No.1, Hal.1–13.

Rosvita Flaviana Osin ,IRW Kusuma, DA Suryawati (2019) Strategi Pengembangan Objek Wisata Kampung Tradisional Bena Kabupaten Ngada-Flores Nusa Tenggara Timur (NTT) . Jurnal Ekonomi dan Pariwisata Volume 14 Nomor 1.

Ruslan, Rosady. 2007. Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sholekhatu dan Nugroho, SBM, (2015), Analisis Kunjungan Obyek Wisata Museum Sangiran Kabupaten Sragen . Skripsi. Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro Semarang.

Sugiama, A. G. (2011). Ecotourism: Pengembangan Pariwisata berbasis konservasi alam. Bandung: Guardaya Intimarta.

Suwantoro, Gamal. 2004. Dasar-dasar Pariwisata. Penerbit Andi Yogyakarta.

Titing Kartika, Rosman Ruskana, Mohammad Iqbal Fauzi (2018). Strategi Pengembangan Daya Tarik Dagon Tea House sebagai alternative Wisata Budaya Jawa Barat. Tourism Adn Hospitality Essentials Journal. Vol 8, No 2

Undang - Undang No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.

Zaenuri, Muchamad. (2012). Perencanaan Strategis Kepariwisataan Daerah; Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: e-Gov Publishing Jl. Mangunegaran Kidul 14 Kraton – Yogyakarta