RIVETALISASI LITERASI SEBAGAI PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DAN P5 DALAM MERDEKA BELAJAR

Authors

  • Arifia Retna Yunita Universitas Islam Zainul Hasan Genggong

DOI:

https://doi.org/10.55681/armada.v1i10.965

Keywords:

Kurikulum Merdeka, Literasi, P5

Abstract

Literasi merupakan solusi untuk memacahkan permaslahan dalam kehidupan sehari-hari, dengan kemampuan, keterampilan juga potensi individu dalam mengelola dan menganalisis informasi saat melakukan kegiatan membaca, menulis, berhitung. Dengan kurikulum merdeka belajar revitalisasi literasi sangat dibutuhkan dari literasi membaca, menulis dan mearsipkan menuju literasi data, literasi digital, dan literasi humanisme sehingga penguatan P5 dapat dilaksanakan secara maksimal dengan metode literasi baru sebagai jawaban dari permasalahan era society 5.0. Metode yang digunakan pada penulisan artikel menggunakan studi literature dimana studi literatur bertujuan untuk memeproleh data yang bersumber dari data sekunder yaitu artikel, jurnal dan buku. Revitalisasi literasi lama menuju literasi baru harus dilakukan demi memaksimalkan penguatan kegiatan P5 dalam kurikulum merdeka.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agus Irianto. (2011). Pendidikan Sebagai Investasi Dalam Pembangunan Suatu Bangsa. Jakarta: Kencana.

Ansari, A. H., Keguruan, F., &Yusuf, (2022). Konsep dan Rancangan Manajemen Kurikulum Merdeka di Tingkat Sekolah Menengah Pertama Banjarmasin Kehadiran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Makarim, 34–45.

Bahri, S. (2017). Pengembangan Kurikulum Dasar Dan Tujuannya. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 11(1), 15.

George, D., Lehrach, W., Kansky, K., Lazaro-Gredilla, M. Laan, C, Marthi, B., … Liu, Y. (2017). A Generative Vision Model that Trains with High Data Efficiency. Science, 10(October), 1–19.

Khatibah. (2011). Penelitian Kepustkaan. Iqra, 05(01), 36–39.

Manalu, J. B., Sitohang, P., Heriwati, N…& Turnip, H. (2022). Prosiding Pendidikan Dasar Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar. Mahesa Centre Research, 1(1), 80–86.

Prasetyo, M. A. M., Bashori, B., & Lailisna, N. N. (2020). Strategy of Boarding School (Pesantren) Education in Dealing With the Covid-19 Pandemic. Khalifa: Journal of Islamic Education, 4(2)

Prensky, M. (2014). The Reformers Are.Leaving.Our.Schools in the 20th Century. From Digital Natives to Digital Wisdom: Hopeful Essays for 21st Century Learning, 13–32. doi:10.4135/9781483387765.n2

Sari, R. M. (2019). PRODU/ Prokurasi Edukasi-Jurnal MPI Analisis Kebijakan Merdeka Belajar Sebagai Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(special issue), 38–50.

Setyawan, I. A. (2020). Penguatan literasi di Era Digital. Prosiding Seminar/Nasional PBSI-III Tahun 2020, 35–38. Suryaman, M. (2020). Pengembangan .Kurikulum Merdeka Belajar Program Studi..Pendidikan BahasaIndonesia. Prosiding Seminar Daring Nasional : Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar, 13–28.

Yusuf, M. & Arfiansyah,W. (2021). Konsep Merdeka Belajar dalam Pandangan Filsafat Konstruktivisme. AL-MURABBI: Jurnal Studi Kependidikan Dan Keislaman, 7(2), 120–133. doi:10.53627/jam.v7i2.3996

Wiedarti ,Pangesti (2016):Desain Induk GLS. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud RI.

Downloads

Published

2023-10-30

How to Cite

Yunita, A. R. (2023). RIVETALISASI LITERASI SEBAGAI PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DAN P5 DALAM MERDEKA BELAJAR. ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin, 1(10), 1289–1295. https://doi.org/10.55681/armada.v1i10.965