GAMBARAN LUKA KORBAN MENINGGAL PADA KECELAKAAN LALU LINTAS TUNGGAL: LAPORAN KASUS

Abstract

Kecelakaan lalu lintas merupakan suatu peristiwa di jalan yang tidak diduga dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pengguna jalan lain yang mengakibatkan korban manusia dan atau kerugian harta benda (Undang – Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan No. 22 Tahun 2009). Korban kecelakaan lalu lintas dapat berupa: korban mati, korban luka berat, korban luka ringan. Pada tahun 2018, WHO mencatat setidaknya terdapat 1,35 juta kematian setiap tahunnya yang terjadi akibat kecelakaan lalu lintas. Di Indonesia selama tahun 2019-2021 data kejadian korban kecelakaan lalu lintas dihimpun dari Mabes Polri menunjukkan pada tahun 2019 jumlah kecelakaan mencapai 116.411 kejadian. Kami melaporkan sebuah kasus kecelakaan lalu lintas tunggal. Dilakukan pemeriksaan pada kasus ini pada tanggal 06 September 2023. Seorang perempuan berusia 24 tahun. Berdasarkan informasi dari kepolisian, kronologi kecelakaan berawal ketika pengendara mobil bergerak dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi tidak dapat mengendalikan kendaraannya sehingga oleng ke kanan menabrak pohon yang ada di median jalan kemudian terguling ke jalur sebelah arah berlawanan. Pada kasus ini dilakukan pemeriksaan luar kepada korban. Dalam bidang kedokteran forensik, pemeriksaan kematian akibat kecelakaan lalu lintas merupakan prosedur peradilan. Bantuan seorang dokter/ahli kedokteran forensik terhadap kalangan hukum yang paling sering adalah pemeriksaan korban, dan selanjutnya akan dinyatakan dalam suatu Keterangan Ahli di sidang peradilan.