PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY-BASED LEARNING DENGAN OPEN INQUIRY TERHADAP PENINGKATAN HOTS SISWA KELAS XI SMKN 2 TULUNGAGUNG

Bimantara Yudha Pambudi; Sulastri Rini Rindrayani

doi:10.55681/economina.v2i8.687

Authors

Bimantara Yudha Pambudi Universitas Bhinneka PGRI
Sulastri Rini Rindrayani Universitas Bhinneka PGRI Tulungagung

DOI:

https://doi.org/10.55681/economina.v2i8.687

Keywords:

HOTS, Model Pembelajaran Inquiry-Based Learning, Open Inquiry

Abstract

Model pembelajaran memiliki tujuan memudahkan dalam proses tercapainya pembelajaran secara optimal. Peran guru sebagai fasilitator berbeda dengan peran murid yang menjadi student centered sehingga dalam sebuah pendidikan sebuah model pembelajaran akan memberikan dampak yang positif terhadap peningkatan HOTS masing – masing siswa. Metode pengumpulan data menggunakan posttest. Jumlah populasi 92 siswa, sampel yang digunakan simple random sampling yang berjumlah 60 siswa. Dari hasil analisis data terbukti bahwa terdapat perbedaan antara model pembelajaran Inquiry – Based Learning dengan Open Inquiry diperoleh nilai 0,012 > 0,05 yang berarti H_a diterima. Hasil menunjukkan bahwa model pembelajaran Inquiry Based Learning memiliki rata – rata yang lebih baik sebesar 67,93 dibandingkan Open Inquiry sebesar 61,30. Sehingga dalam penelitian ini model pembelajaran Inquiry Based-Learning efektif digunakan untuk meningkatkan HOTS.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Annizar, A. M., Lestari, A. C., Sofiah, S., Khairunnisa, G. F., & Maulyda, M. A. (2020). Proses Berpikir Inkuiri Dalam Menyelesaikan Masalah Higher Order Thinking Skills (Hots) Ditinjau Dari Tingkat Kognitif. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 9(4), 1192.

Dinni, H. N. (2018). HOTS ( High Order Thinking Skills ) dan Kaitannya dengan Kemampuan Literasi Matematika. Prisma, 1, 170–176.

Engin, M. (2015). Perbedaan Model Pembelajaran Open Inquiry Dan Guided Inquiry Berdasarkan Kemandirian Belajar Dan Berfikir Tingkat Tinggi Pada Mata Pelajaran Biologi Kelas 11 Man Tempursari ± Ngawi. 23(4), 1–16.

Hartika, N., Purwasi, L. A., & Fitriyana, N. (2022). Jurnal Perspektif Pendidikan Pengembangan E- Modul Berbasis Higher Order Thingking Skills ( Hots ) Berbantuan Aplikasi Sigil Pada Siswa Kelas Jurnal Perspektif Pendidikan. 16(2), 171–182.

Kemendikbud. (2018). Buku Pegangan Pembelajaran Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Berbasis Zonasi. In Buku Pegangan Pembelajaran Berorientasi Pada Keterampilan Berfikir Tingkat Tinggi.

Lahadisi. (2014). Inkuiri:Sebuah Strategi Menuju Pembelajaran Bermakna.

Nasution, W. N. (2017). Strategi Pembelajaran. Medan: Perdana Publishing.

Pedaste, M., Mäeots, M., Siiman, L. A., de Jong, T., van Riesen, S. A. N., Kamp, E. T., Manoli, C. C., Zacharia, Z. C., & Tsourlidaki, E. (2015). Phases of inquiry-based learning: Definitions and the inquiry cycle. Educational Research Review, 14, 47–61. https://doi.org/10.1016/j.edurev.2015.02.003

Prof. Dr. H. Imam Ghozali, M.Com, A. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23. Universitas Diponegoro.

Purnomo, R. A. (2016). Analisis Statistik Ekonomi Dan Bisnis dengan SPSS.

Rizal, A. N., & Wulandari, S. S. (2020). Pengembangan Instrumen Penilaian Higher Order Thinking Skills (HOTS) Mata Pelajaran Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokola di SMK Negeri Mojoagung. Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP), 8(2), 194–204

Setiawan, A. (2019). Belajar Dan Pembelajaran Tujuan Belajar Dan Pembelajaran. Book, 09(02), 193–210. Sidiq, F. I. (2022). Disdik Ungkap Penyebab, Banyak Sekolah di Lamteng Belum Menerapkan Kurikulum Merdeka. Tribun Lampung Com. https://lampung.tribunnews.com/2022/08/30/disdik-ungkap-penyebab-banyak-sekolah-di-lamteng-belum-menerapkan-kurikulum-merdeka

Supriadi, G. (2020). Penilaian Berbasis Higher Order Thinking Skill ( Hots ). Aswaja Pressindo.

Wahyuningsih, Y., Rachmawati, I., Setiawan, A., & Ngazizah, N. (2018). Hots (high order thinking skills) dan kaitannya dengan keterampilan generik sains dalam pembelajaran ipa sd. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dan Call for Papers (SNDIK), 227–234. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/handle/11617/11203