Mechanism of Establishment of Joint Venture between PT. Pelindo With PT. Inalum

Arif Maulana Lubis; Rilawadi Sahputra; Kusbianto Kusbianto

doi:10.55681/seikat.v3i4.1416

Authors

Arif Maulana Lubis Program Studi Magister Hukum, Universitas Dharmawangsa, Indonesia
Rilawadi Sahputra Program Studi Magister Hukum, Universitas Dharmawangsa, Indonesia
Kusbianto Program Studi Magister Hukum, Universitas Dharmawangsa, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55681/seikat.v3i4.1416

Keywords:

Hukum Bisnis, Kedudukan Hukum, Kawasan Industri

Abstract

The purpose of this study was to determine the mechanism of formation of joint venture between PT Pelindo and PT Indonesia Asahan Alumunium (PT. Inalum), as well as the legal position of PT Prima Regional Development according to Presidential Regulation Number 81 of 2018 concerning the acceleration of the development and operation of the Kuala Tanjung Port and Industrial Estate in North Sumatra province. This research is included in descriptive research with normative juridical research using qualitative data analysis methods. Research methods used empirical juridical research methods, the results showed that PT Pelindo (Persero) must acquire shares owned by PT PMT in PT PPK by 10% so that at the time of joining PT Inalum to form a joint venture entity, the position of PT Pelindo (Persero) is a 100% shareholder of PT PPK. Later, if PT Inalum conducts capital participation, PT Inalum can buy part of PT PPK shares from PT Pelindo (Persero) so that the composition of PT PPK shareholders is PT Pelindo (Persero) and PT Inalum.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adris. A. Putra dan Susanti Djalante, “Pengembangan Infrastruktur Pelabuhan Dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan”, Jurnal Ilmiah Media Engineering, Januari 2016.

Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2003).

Fakhreza, Teuku Hafizh, dan Robby Alexander Sirait, “Mengulas Kawasan Industri Prioritas Kuala Tanjung (KIKT)”, Buletin APBN Vol. VII. Ed. 13, Juli 2022.

Hadden, Tom, “Regulating Corporate Groups: An International Perspective”, dalam Joseph McCahery, Sol Picciotto, Colin Scott (Ed.), Corporate Control and Accountability: Changing Structures and Dynamics of Regulation, (New York-OUP USA).

I Putu Gede Ary Suta, Menuju Pasar Modal Modern, cet. 1, (Jakarta: Yayasan SAD Satria Bhakti, 2000).

Kartiadi, P., Kusbianto, K., & Sahputra, R. (2023). The Concept Of Legal Regulation Of Soe Restructuring Through Holding Mechanism. International Asia Of Law and Money Laundering (IAML), 2(3), 125–134. https://doi.org/10.59712/iaml.v2i3.68

Kusbianto, Kusbianto, Ariman Sitompul, Rilawadi Sahputra, Ruslan Ruslan, Syariful Azmi, Melki Suhery Simamora, Nurhayati Nurhayati, and Abdul Satar. "Tanggungjawab Sosial Dalam Tatakelola Perusahaan yang Baik Terhadap Masyarakat Desa Pangobusan, Kabupaten Toba." SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 3, no. 5 (2024): 385-392.

Maftuchan, “Pemenuhan HAM dan Pembangunan Infrastruktur: Kajian Regulasi Proyek Strategis Nasional di Indonesia”, Jurnal HAM, Vol. XIV. Tahun 2018.

Maftuchan, Ah, “Pemenuhan HAM dan Pembangunan Infrastruktur: Kajian Regulasi Proyek Strategis Nasional di Indonesia”, Jurnal HAM, Vol. XIV. Tahun 2018.

Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, (Jakarta: UI Press, 2010).

Putra, Adris. A., dan Susanti Djalante, “Pengembangan Infrastruktur Pelabuhan Dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan”, Jurnal Ilmiah Media Engineering, Januari 2016.

Siahaan, Langas Denny, dkk., “Transportasi Laut Kontainer Dalam Pengembangan Master Plan Percepatan Dan Perluasan Ekonomi Indonesia Di Indonesia Bagian Timur”, Jurnal Transportasi Vol. 13 No. 3 Desember 2013.

Soeprapto, Maria Farida Indrati, dan Hamid Attamimi, Ilmu Perundang-undangan 1: Jenis, Fungsi, dan Materi Muatan, (Yogyakarta: Kanisius, 2017).

Surat Penugasan Pelindo I PR.02/8/2/PI-19 perihal Pelaksanaan Pembangunan, Pengembangan Dan Pengelolaan Kawasan Industri Kuala Tanjung.

Wikipedia, “Inalum” melalui, https://id.wikipedia.org/wiki/Inalum, diakses pada tanggal 20 Februari 2024, pkl 10.00 WIB

Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2021 Tentang Penggabungan PT Pelindo I, III, dan IV (Persero) ke dalam PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero).

Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan dan Pengoperasian Pelabuhan dan Kawasan Industri Kuala Tanjung di Provinsi Sumatera Utara.

Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 Tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.