Analisis Kemampuan Peserta Didik dalam Berpikir Kritis Melalui Metode Focus Group Discussion (FGD) oleh Guru pada Pembelajaran PKN di Kelas X SMA Negeri 4 Samarinda
DOI:
https://doi.org/10.55681/seikat.v3i4.1420Keywords:
Berpikir Kritis, Focus Group Discussion, PembelajaranAbstract
Analisis Kemampuan Peserta Didik Salam Berpikir Kritis Melalui Metode Focus Group Discussion (FGD) Oleh Guru Pada Pembelajaran PKn Dikelass X SMA Negeri 4 Samarinda menunjukkan bahwa penerapan metode FGD oleh guru dalam pembelajaran PKn dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berpikir kritis. Melalui diskusi kelompok, peserta didik diajak untuk berpartisipasi aktif, mengemukakan pendapat, mempertimbangkan berbagai sudut pandang, dan mengambil keputusan secara rasional. Temuan ini menunjukkan bahwa metode FGD efektif dalam membentuk kemampuan berpikir kritis peserta didik, sehingga dapat menjadi alternatif yang relevan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran PKn di SMA Negeri 4 Samarinda. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan strategi pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan keterampilan berpikir kritis di sekolah menengah atas
Downloads
References
Afifah, h. N. Z., & suryaningsi, s. (2021). Analisis penegakan hukum untuk mewujudkan keadilan dalam perspektif hak asasi manusia. De cive : jurnal penelitian pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan, 1(11), 422–428.
Afiyanti, y. (2019) Lembar metodologi Focus Group Discussion (diskusi kelompok terfokus) sebagai metode pengumpulan data penelitian kualitatif.
Aisha Amalia. (2021). Analisis kemampuan berpikir kritis siswa kelas V dalam pembelajaran IPA di SDN Karang Tengah 11 kota Tangerang
Ashari hamzah, r. (2018). Strategi pembelajaran abad 21 pt. Mifandi mandiri digital.
Daryanto, M. K. (2019). Pembelajaran Abad 21.
Eko Murdiyanto. (2020). Metode Penelitian Kualitatif
Fauzia, N., & Suryaningsi, S. (2023). Implementasi Nilai-Nilai Pancasila pada Masyarakat RT 04 Kampung Baru Balikpapan di Masa Pandemic COVID-19. Konstruksi Sosial : Jurnal Penelitian
Ilmu Sosial, 3(4), 136–142.
Hijrawatil Aswat. (2019) efektivitas pelaksanaan metode diskusi kelompok terpusat (Focus Group Discussion) terhadap motivasi belajar ips murid kelas II SD Negeri 2 Bone-bone kota Bau-Bau.
Kukuh, n.(2020). Ndaru kukuh masgumelar, pinton setya mustafa teori belajar konstruktivisme dan implikasinya dalam pendidikan dan pembelajaran.
Kusumastuti, a., & Khoiron, a. M. (2019). Metode penelitian kualitatif (f. Annisya & sukarno, eds.). Lembaga pendidikan sukarno pressindo (lpsp).
Nabila Auliyah maulidah. (2022). Penerapan metode diskusi terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada pembelajaran sosiologi di jurusan pendidikan ips Universitas Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Nanda Alfan Kurniawan. (2020). Urgensi Pendidikan Berpikir Kritis Era Merdeka Belajar bagi Peserta Didik.
Nurhayati, n., Hardoko, h., & Warman, w. (2019). Pengembangan evaluasi pembelajaran tematik dengan menggunakan rubrik kelas iv di gugus iv kecamatan Samarinda ulu. Diglosia, 2(1), 47–58.
Rahardhian, A. (2022). Kajian kemampuan berpikir kritis (critical thinking skill) dari sudut pandang filsafat. Jurnal filsafat Indonesia, 5(2), 87–94.
Ramadhanita, S. (2022). Penegakan hukum dan hak azasi manusia dalam menangani kasus kekerasan rumah tangga terhadap anak.
Sang Gede Purnama, SKM, MSc. (2021). Panduan Focus Group Discussion (FGD) dan penerapannya.
Septi Hidayani. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Focus Group Discussion dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Hasil Pembelajaran PAI Siswa SD Negeri Kepahing
Stit, S., Nusantara, P., & NTB, l. (2019). Teori konstruktivisme dalam pembelajaran. In jurnal keislaman dan ilmu pendidikan (vol. 1, issue 2).
Suparlan. (2019). Teori Konstruktivisme Dalam Pembelajaran.
Suryaningsi, S. (2018). Dolob Tinjauan Kearifan Lokal dalam Menyelesaikan sengketa Tanah pada Masyarakat Hukum Adat Dayak Agabag.
Suryaningsi, S., & Aldo, A. (2021). Good Citizen: The Responsibility of Teacher to shape the Character of MAN 1 Samarinda Student During The COVID-19 Pandemic. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 1(2), 117–124.
Suryaningsi, S., Alim, S., Wingkolatin, W., & Jamil, J. (2016). Pendidikan Kewarganegaraan. Academica.
Suryaningsi, S., Training, T., & Pahu, J. M. (2022). How does the principal ’ s policy respond to professional learning during the COVID-19 pandemic . Cypriot Journal of Educational, 17(11), 3950–3968.
Suryaningsi, S., Yulianingrum, A. V., & Gede, W. (2024). The Role of Legal Consultation and Legal Aid Assistance for Disadvantaged Communities. AKSARA: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal. 10(1), 467–476.
Susanto, D., Jailani, MS., & Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, U. (2022). Teknik Pemeriksaan Keabsahan data dalam penelitian Ilmiah.
Taufiqurrahman. (2023). Pembelajaran abad-21 berbasis Kompetensi 4C di perguruan tinggi
Wahab, g., rosnawati, mp., pd, s., & pd, m. (2021). Teori-teori belajar dan pembelajaran.
Wahidmurni. (2017). Pemaparan metode penelitian kualitatif.
Warman warman. (2022). Kepemimpinan Instruksional kepala sekolah dalam meningkatkan efektivitas belajar.
Warman Warman. (2022). Peran Kepala Sekolah Sebagai Manajer dalam Meningkatkan Kualitas Kinerja Guru di SD Negeri 012 Samarinda Kota
Warman, normayani normayano; suryaningsi S. W. (2022). Teacher self-confidence in evaluating online learning at Junior High. Unmul Civic Education Journal, 76–89.
Zakiah, l., pd, m., lestari, i., pd, s., & si, m. (n.d.-a). Berpikir kritis dalam konteks pembelajaran. Www.erzatamapress.com
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nur Aida Fida Wijaya, Warman, Suryaningsi, Aloysius Hardoko, Jamil, Novita Majid
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.